Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Merokok di Kereta Api, Oknum TNI Diturunkan Paksa di Stasiun

detiknews - Yogyakarta Seorang oknum TNI diketahui merokok di kereta api diturunkan paksa di sebuah stasiun kecil atau terdekat. Dia bersama dua anggota keluarganya diturunkan di Stasiun Rewulu, Sedayu Bantul saat menumpang KA Prameks. Petugas yakni Polsuska di KA Prameks yang bertugas mengetahui ada seseorang yang merokok di dalam toilet. Setelah diperiksa dia mengak dan kemudian diturunkan. Oleh karena dia menumpang KA Prameks bersama keluarganya maka semuanya ikut turun di Stasiun Rewulu, Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY). Penumpang tersebut naik KA Pramex dari Kutoarjo akan ke Solo. Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (8/8/) kemarin. Penumpang tersebut diketahui merokok didalam toilet kereta api. Tindakan merokok tersebut diketahui petugas Polsuska. Sesuai dengan aturan yang berlaku maka penumpang kemudian diturunkan dari kereta api. Saat itu ia naik bersama keluarganya total

Daftar Cagub Jateng lewat PDIP, Bupati Kudus Ajak Tokoh Lintas Agama

detiknews - Semarang Bupati Kudus, Mustofa, hari ini mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur Jawa Tengah ke DPD PDIP Jawa Tengah. Mustofa mengajak perwakilan lintas agama untuk menngiringi kedatangannya mendaftar. Mustofa langsung masuk ke ruang pendaftaran di kantor DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Katamso Semarang. Proses pengembalian dilakukan cukup cepat. Usai mengembalikan berkas dan formulir, Mustofa mengatakan dirinya memilih didampingi tokoh lintas agama untuk menunjukkan pengamalan Pancasila dan ideologi partai yang menjunjung keberagaman. "Saya hadir mungkin beda dengan yang lain. Bukan hiburan, tapi implementasi Pancasila," kata Mustofa, Rabu (9/8/2017). Mustofa disambut pendukungnya. Terkait program serta visi misi yang diusung, Mustofa mengatakan hal itu sudah dilampirkan dalam berkas yang dikumpulkan hari ini. Namun nantinya ia akan menyoroti soal kemiskinan. Dari pengalamannya di Kudus, usaha mikro kecil bisa mengentaskan kemiskinan.

Bocah Pengidap Tumor Ganas di Bandung Senang Menggambar Kaligrafi

detiknews - Karya Kaligrafi Ramdan (Foto: Wisma Putra/detikcom) Bandung - Tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan Ramdan (11) bocah penderita tumor ganas atau dalam bahasa medis Xeroderma Pigmetosium + TCC setiap harinya. Anak kedua dari empat bersudara pasangan Didi Sutisna (42) dan Yati Soeharti (40) banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, karena jika beraktivitas di luar rumah Ramdan dibatasi oleh waktu. Ramdan sedang menonto tv (Foto: Wisma Putra/detikcom)Meski banyak menghabiskan waktu di dalam rumah Ramdan tidak merasa bosan. Katena waktu yang dimilikinya banyak dihabiskan dengan kegiatan positif seperti belajar, menggambar dan membuat mainan dari limbah. Baca Juga: Derita Ramdan, Bocah 11 Tahun di Bandung Idap Tumor Ganas di Kepala Saat detikcom mengunjungi kediamannya di Kampung Lapang 05/04, Desa/Kecamatan Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ramdan memamerkan hasil karyanya di antaranya Kaligrafi dan gambar ber

Garam Langka, 55 Industri Garam Yodium di Jawa Tengah Tutup

detiknews - Brebes - 55 dari 100 industri garam beryodium di Jawa Tengah, gulung tikar dan tak mampu beroperasi akibat petani garam gagal panen. Kolapnya industri garam beryodium ini terjadi mulai dari awal tahun 2017 hingga saat ini. Peneliti Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Kementerian Perindustrian RI, Marihati, di Jawa Tengah terdapat sekitar 100 Industri kecil menengah yang memproduksi garam yodium. Tetapi, saat ini lebih dari separuhnya atau sekitar 55 sudah gulung tikar. Disela-sela mengisi pelatihan produsen garam yodium yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes, Rabu (9/8/2017), Marihati menjelaskan gulung tikarnya IKM produksi garam yodium juga terjadi karena menipisnya stok bahan baku garam. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian RI, sentra produksi garam di Jawa Tengah hanya berada di wilayah pesisir Pantura barat hingga timur, yakni mulai Kabupaten Brebes sampai Kabupaten Rembang. Sejak enam bulan tera

Walikota Magelang Kembalikan Berkas Pendaftaran Cawagub di PDIP

detiknews - Semarang - Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah di kantor DPP PDIP. Sigit bersama rombongan yang dikawal berbagai grup kesenian. Suasana meriah, saat rombongan datang ke kantor PDIP Jawa Tengah di Jl Brigjen Katamso, Semarang. Dia disambut bak calon raja dengan nuansa kesenian tradisional saat mengembalikan formulir pendaftaran. Sigit yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur itu juga diarak oleh ratusan pendukung yang turut serta dalam rombongan, Rabu (9/8/2017) siang. Pada barisan terdepan, tampak sebanyak 35 orang bergodo yang menggambarkan jumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah. Barisan selanjutnya, ada sebanyak 7 orang gadis yang membawa makanan khas dari Magelang seperti getuk, jadah, wajik, jenang, dan lainnya menggambarkan pitulungan (pertolongan). Di barisan ketiga, tampak beberapa orang yang mengu

Wiranto: Harus Ada Perlawanan Bersama Terhadap Ancaman Negara

detiknews - Wiranto di Kampus UIN Yogyakarta. (Foto: Usman Hadi/detikcom) Yogyakarta - Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan saat ini banyak ancaman yang ingin merongrong Indonesia. Oleh sebab itu, perlu ada perlawanan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Bila tidak, bangsa ini akan menghadapi bahaya perpecahan. "Bahwa kita berbicara ancaman, itu nyata kita hadapi. Ancaman itu sudah masuk ke semua (lini) kehidupan kita sebagai bangsa," ujar Wiranto usai peresmian Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Karena itu dia mengapresiasi pembentukan Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dinilainya sejalan dengan visi pemerintah. "Bagaimana kita kembali merebut (hati) bela negara. Kita harus kobarkan rasa memiliki, rasa mencintai negeri di antara anak bangsa," ungkap pensiunan jenderal bintang empat itu. Setelah tum

Ayo Berwisata ke Candi Arjuna Dieng, Gratis di Bulan Agustus

detiknews - banjarnegara - Ayo berwisata ke Candi Arjuna dan Museum Kaliasa di kawasan Dieng Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selama bulan Agustus 2017 ini, berwisata di dua tempat itu tanpa dipungutkan biaya alias gratis. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat ini akan segera menghubungi semua biro wisata resmi mengenai kunjungan wisata ke Dieng melaluio Banjarnegara. Sebab ada rencana penutupan akses jalan Wonosobo-Dieng selama 25 hari sejak Kamis (10/8/2017) besok. Penutupan tersebut karena dilakukan pemasangan jembatan bailey di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sebab, akses jalan satu-satunya dari Wonosobo ke Dieng di Desa Tieng mengalami longsor pada akhir tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi semua biro wisata agar selama proses penutupan jalan Wonosobo-Dieng, akses jalan beralih menggunakan jalur Banjarnegara atau Batang bagi yang

Sekolah Swasta Tolak 8 Jam 5 Hari, Pemkot Pekalongan Surati Menteri

detiknews - Pekalongan - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Pekalongan, menegaskan penolakan pemberlakuan 8 jam 5 hari sekolah. Atas adanya aspirasi itu, Pemkot Pekalongan akan melayangkan surat kepada Mendikbud untuk melaporkan kondisi di daerahnya. Ketua BMPS Kota Pekalongan, Mahmud Masykur, mengatakan dalam acara musyawarah kota BMPS Pekalongan, diputuskan untuk menolak rencana Kemendikbud memberlakukan sekolah 8 jam 5 hari karena dinilai membahayakan dunia pendidikan. "Ada 16 point yang diusung rekomendasi dari Muskot (musyawarah kota) ini, salah satunya penolakan sekolah seharian," ujar Mahmud, Rabu (9/8/2017). Menurutnya, lembaga pendidikan swasta di Kota Pekalongan lebih banyak dari pada lembaga pendidikan negeri. Jumlahnya mencapai 60 persen dari seluruh sekolahan yang ada. Tercatat, dari data pendidikan Tahun 2016 jumlah sekolah negeri dari jenjang TK sampai SMA sebanyak 107 sekolah, sedangkan swasta 212 sekolah. Hasil Muskot BMPS tersebut l

Kantor Go-Jek di Kota Magelang Ditutup

detiknews - Magelang - Pemerintah Kota Magelang akhirnya meminta manajemen ojek berbasis online Go-Jek untuk menutup kantor. Mereka menutup kantor tersebut setelah rekomendasi ijin pendirian kantor tidak diberikan. Penutupan yang berlangsung Rabu (9/8/2017) dilakukan oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Koramil, Polsek Magelang Tengah. "Kami minta kantornya ditutup berikut aktivitas perekrutan driver, karena pendirian kantor ini tidak mengantongi ijin apa pun," kata Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, usai koordinasi dengan manajemen Go-Jek di Jalan Kol. Sugiyono, Magelang. Meski kantor manajemen ditutup, namun para driver ojek online masih bisa beroperasi. Pasalnya, Pemkot Magelang tidak memiliki kewenangan untuk menutup aplikasi ojek online. "Kami hanya menutup kantornya, bukan aplikasinya. Kalau aplikasinya nanti urusan Kominfo," ujar Singgih. Adapun penutupan kantor manajemen Go-Jek tersebut, menurutnya berdasarkan P

Ditanya Maju Capres 2019, Zulkifli Hasan: Belanda Masih Jauh

detiknews - Yogyakarta - Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menegaskan partainya sampai saat ini belum menentukan calon presiden (capres) untuk pemilu tahun 2019 nanti. PAN masih fokus mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Belanda masih jauh," jawab Zulkifli sambil tersenyum saat ditanya wartawan seusai acara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Menurut dia, PAN saat ini masih fokus mendukung pemerintahan Joko Widodo. Baru setelah persoalan rakyat berhasil dihadapi pemerintah sekarang, pihaknya baru fokus di pilpres 2019. "Masih jauh, rakyat dulu diurus, rakyat yang lagi susah, lagi harga-harga, daya beli turun. Kami layani rakyat, dukung pemerintah, dukung Pak Jokowi biar sukses program-programnya," katanya. Zulkifli menegaskan, setelah berbagai persoalan itu ditangani pemerintahan sekarang, baru PAN fokus menyongsong pilpres 2019. "Kalau rakyat maju, rakyat sejahtera, nanti (pilpres) 20

Akses Jalan Buruk, Guru Honorer di Cianjur Lewati Jembatan Reyot Ini

detiknews - Jembatan reyot (Foto: istimewa) Bandung - Dodi Riana (35) dan Mulyana (33) guru honorer di SDN Jaya Mekar, Kampung Bantaka, Desa Muara Cikadu, Cianjur, Jabar tetap semangat mengajar meski hanya digaji Rp 200 ribu sebulan dan harus melewati jembatan tak layak. Jarak kediaman kedua guru bersaudara itu untuk sekitar 4 kilometer dari sekolah. Meski terbilang tidak terlalu jauh, namun akses menuju sekolah kondisinya sangat buruk. Jembatan yang dibuat dari pelepah bambu tanpa pengaman hasil swadaya warga harus mereka lalui sebelum mencapai sekolah. Mulyana bersama muridnya Foto: istimewa "Itu satu-satunya akses kami melintas Sungai Cisadea ketika hujan tidak turun, karena kalau hujan jembatan itu hilang tenggelam permukaan air dan beberapa kali juga terseret arus," cerita Dodi, melalui sambungan teleponnya kepada detikcom, Rabu (9/8/2017). Bila jembatan tenggelam, perahu bocor adalah alternatif mereka melintasi Sungai Cisadea yang memiliki bentang

Tindakan Turunkan Oknum TNI yang Merokok di KA Sesuai Prosedur

detiknews - Yogyakarta - Oknum TNI berpakaian sipil bersama istri dan anaknya yang diturunkan dari KA Prameks di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul oleh petugas Polsuska sudah sesuai prosedur. Sebab aturan larangan merokok di dalam kereta api itu dibuat untuk kenyamanan bagi semua penumpang. Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan tindakan petugas Posuska yang menurunkan penumpang tersebut sudah sesuai prosedur. Karena siapapun baik itu masinis, kondektur, semua penumpang baik sipil maupun militer yang menumpang kereta api harus taat pada aturan yang berlaku. "Itu tindakan yang tepat, jangan sampai nanti menjadi preseden buruk layanan kereta api. Kalau nanti satu orang dibiarkan merokok, petugas KA diam saja, itu kan berbahaya. Jadi aturan berlaku untuk siapapun. Denda tidak ada, hanya diturunkan di stasiun terdekat," kata Eko Budiyanto di kantor PT KAI Daop 6 Yogyakarta di Jl Lempuyangan, Rabu (9/8/2017). Eko menegaaskan untuk penegakan at

Ratusan Hektar Sawah Terancam Pencemaran Sungai Pecangaan Jepara

detiknews - Jepara - Sungai Pecangaan di Jepara berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Padahal air dari sungai tersebut dimanfaatkan warga untuk pengadaan air baku dan irigasi pertanian. Ratusan hektar lahan pertanian terancam rusak akibat limbah berat dalam air sungai. Tokoh warga Desa Karangrandu, Pecangaan, Kholif Mukafi, menuturkan perubahan warna air sungai sudah mulai terlihat satu tahun lalu. Namun, sudah satu minggu lebih kondisi kian parah. Padahal Sungai Pecangaan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat sebagai air baku dan irigasi pertanian. "Kondisi air sungai sangat memprihatinkan. Warnanya hitam, ada campuran minyak dan berbau," ujarnya kepada detikcom, Rabu (9/8/2017). Ada beberapa desa yang terdampak. Desa Karangrandu, Rengging, Pecangaan Wetan, Pecangaan Kulon, Gerdu, Kaliombo dan area persawahan Kecamatan Kalinyamatan. Perubahan warna air dan bau tak sedap diduga akibat pencemaran limbah pabrik di Desa Gemulun

Jasa Raharja Bayar Santunan Korban Tertabrak Kereta di Jember

detiknews - Surabaya - Tiga orang tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Sumberbaru, Jember. Jasa Raharja telah membayar santunan untuk para korban. Korban tewas adalah Siti Musdalifah (35), Arsi (60), dan Rusdiana (3). Mereka warga Dusun Sariagung, Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang. Mereka masih satu keluarga. Arsi adalah ibu dari Musdalifah dan nenek dari Rusdiana. "Kami telah bayarkan santunan kepada para ahli waris," ujar Kepala Perwakilan Jasa Raharja Jember Yoga Cosa Mambrasar saat dihubungi detikcom, Rabu (9/8/2017). Yoga mengatakan, setelah menerima kabar adanya kecelakaan tersebut, pihaknya langsung melakukan pengawalan, termasuk datang ke Puskesmas Tanggul dan mencari alamat ahli waris. "Awalnya data yang kami terima, korban ini mengalami luka berat. Tetapi dalam perjalanan, korban Arsi meninggal. Kemudian korban Siti Musdalifah dan Rusdiana meninggal di puskesmas," kata Yoga. Yoga

Tanggapan Kadisdik Sukabumi Soal Kematian Siswa SD di Sekolah

detiknews - Sukabumi - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengaku prihatin atas kematian SR siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Longkewang, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (8/8/2017) kemarin. Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kadisdik Maman Abdurachman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya SR. "Ikut prihatin terhadap musibah yang terjadi di SDN Longkewang. Kepada keluarga korban saya ikut bela sungkawa atas meninggalnya siswa SR," tulis Maman. Dalam keterangan itu, Maman mengaku tengah berada di Makassar untuk kepentingan dinas luar. Namun ia telah memerintahkan bidang terkait untuk melakukan penanganan hingga tuntas atas kejadian tersebut. "Dimohon kepada seluruh warga masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan tim dokter dan pihak kepolisian. Saya akan mengambil langkah kongkret jika sudah ditemukan data data valid," lanjutnya. Sementara itu Asep Saepudin, Kepa

Nyaris Jadi Korban Jambret, Kepala Mahasiswi di Bandung Retak

detiknews - - Seorang mahasiswi nyaris dijambret orang tak dikenal. Meski pelaku gagal mengambil barang, korban bernama Nurhasanah itu terjatuh hingga mengalami luka serius dan harus mendapat penanganan secara medis. Insiden nahas itu dialami Nurhasanah di depan kantor pemasaran Perumahan Buana Suta di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung Jabar, pada Selasa (8/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kala itu, Nurhasanah yang merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Bandung itu hendak pulang bersama rekannya menggunakan sepeda motor. "Tiba-tiba dari arah belakang ada pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor. Kemudian salah satu pelaku menarik tas korban dari belakang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Rabu (9/8/2017). Pelaku gagal mengambil tas milik korban. Namun nahas, korban terlanjur jatuh ke jalan. Akibatnya, korban mengalami luka dibagian kepala. "Pelaku tidak sempat menjambre

Kapolresta ke Napiter di Lapas Tegal: Jangan Pengaruhi Napi Lain

detiknews - Anam bersama Kapolresta Tegal dan Kalapas Tegal. (Foto: Imam Suripto/detikcom) Tegal - Seorang narapidana kasus terorisme, Muhammad Choirul Anam, kini dipindahkan ke Lapas Kelas II B Kota Tegal, Jawa Tengah. Selama di tempat barunya, Anam dijaga ketat dan diminta tidak mempengaruhi warga binaan lainnya. Anam sebelumnya mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Sejak pekan lalu, dipindah ke Lapas Kelas II B Kota Tegal. Anam adalah napi kasus terorisme yang ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur. Kini dia menjalani hukuman pidana 6 tahun 8 bulan. Hari ini, Rabu (9/8/2017), Anam kedatangan tamu istimewa yakni Kapolres Kota Tegal, AKBP Semmy Ronny Thabaa. Kepada Muhammad Choirul Anam, Thabaa berpesan agar tidak mempengaruhi warga binaan penghuni lapas lainnya. "Saya meminta untuk tidak mengajak para warga binaan lapas lainnya untuk masuk paham radikalisme. Selain itu, juga agar tidak menularkan ilmu yang dimilikinya. Selep

Mahasiswi di Sleman Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Bak Sampah

detiknews - Sleman - Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kabupaten Sleman ditangkap polisi. Dia telah membuang mayat bayi laki-laki yang baru dilahirkan di sebuah sampah. Bayi naas tersebut ditemukan di dalam tas plastik di bak sampah di depan sebuah tepat kos di Dusun Glendongan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (9/8/2017). Tidak perlu waktu lama, polisi lansung bisa menemukan orang tua yang tega membuang bayi tersebut. Pelaku berinisial L, seorang mahasiswi semester 6. Dia berasal dari luar Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat ditangkap, kondisi L masih lemas. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit. Kapolsek Depok Barat Sleman, Kompol Sukirin Hariyanto mengatakan bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang pemulung di tong sampah. Pemulung tersebut awalnya mengambil di bak sampah di depan kos. Kemudian di pindah dan setelah dibuka tas plastik itu berisi bayi. Dia kemudian meletakkan di bak sampah kedua yang berjar

Kemesraan PDIP-Golkar, NasDem: Mereka Gentar dengan Ridwan Kamil

detiknews - Bandung - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengaku tidak gentar melihat kemesraan yang ditunjukkan Partai Golkar-PDIP jelang Pilgub Jabar 2018 mendatang. Saan memandang kedua partai itu yang justru terlihat takut terutama dengan figur Ridwan Kamil. Saan menilai dua partai besar itu terkesan terburu-buru membangun koalisi. Padahal belum jelas siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018 nanti. Sementara NasDem secara tegas akan mengusung Ridwan Kamil untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi tersebut. "Mungkin karena mereka melihat sosok Ridwan Kamil, mereka jadi gentar akhirnya mereka membangun (kerjasama), (padahal) belum ditentukan calonnya siapa," kata Saan, saat ditemui di Kantor DPD NasDem Kota Bandung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu (9/8/2017). Saan juga menilai komunikasi yang dijalin Golkar - PDIP bukan menjadi jaminan untuk bisa memenangkan Pilgub Jabar. Justru sebaliknya bisa menjadi beban karena me

HUT RI, Pendakian ke Merapi Dibatasi Kuota dan Tak Sampai Puncak

detiknews - Boyolali - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), membatasi jumlah pendaki pada peringatan HUT RI ke-72, 17 Agustus 2017 mendatang. Pembatasan itu mempertimbangkan tampung area perkemahan di Pasar Bubrah dan di sepanjang jalur pendakian. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pada malam peringatan HUT Kemerdekaan atau malam 17-an, jumlah pendaki Gunung Merapi membludak, bahkan hingga mencapai ribuan orang. Para pendaki pada 17 Agustus, biasanya menggelar upacara di area Pasar Bubrah. Kepala BTNGM, Ammy Nurwati, dalam pengumumannya tertanggal 7 Agustus 2017 mengatakan, terdapat dua jalur pendakian resmi di Merapi. Yaitu melalui pintu pendakian di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali dan melalui jalur pendakian Sapuangin, Desa Tegal Mulyo, Klaten. Selain pembatasan jumlah pendaki, pendakian di gunung Merapi juga hanya diperkenankan sampai di Pasar Bubrah. Hal itu mengingat ancaman bahaya letusan freatik yang masih mung

Bupati Purbalingga akan Temui KSAU untuk Bahas Bandara Wirasaba

detiknews - Purbalingga - Bupati Purbalingga, Tasdi akan menemu Kepala Staf TNI AU, Marsekal Hadi Tjahjanto. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Lanud Soedirman pada Minggu (6/8/2017) lalu terkait percepatan pembangunan bandara komersial. Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan selain menemui KSAU, bupati yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga juga akan mengikuti rapat oleh Kadisfaskonau. Agenda rapat untuk membahas kelanjutan proses pembangunan bandara. "Pertemuan ini merupakan bagian dari proses komersialisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman. Karena yang digunakan untuk lokasi bandara adalah asset milik TNI AU. Rapat diantaranya akan membahas mengenai masalah tersebut," kata Yonathan kepada wartawan, Rabu (9/8/2017). Selain dihadiri pejabat dari TNI AU dan Pemkab Purbalingga kata Yonathan rapat ters

Koleksi Keris Milik Jokowi Akan Disimpan di Museum Keris

detiknews - Saah satu koleksi Musem Keris Nusantara. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom) Solo - Presiden Joko Widodo berjanji akan menyerahkan koleksi keris pribadinya untuk dirawat di Museum Keris Nusantara. Dari banyak koleksi yang dimilikinya, Jokowi akan menyumbangkan sedikitnya lima buah kerisnya. Janji tersebut dia sampaikan saat meresmikan museum yang terletak di Jalan Bhayangkara No 2, Laweyan, Solo, Rabu (9/8/2017). Dalam sambutannya, ia mengaku mengoleksi senjata tradisional Jawa itu. Menurutnya, keris layak dimiliki setiap warga Indonesia karena merupakan warisan budaya yang adiluhung. Tak hanya keris koleksinya, Presiden juga berjanji menyerahkan keris yang lama tersimpan di museum Kota Delft, Belanda. Seperti diketahui, pada akhir 2016 artefak-artefak asal Indonesia yang tersimpan di Belanda itu diserahkan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada Presiden Jokowi. Beberapa di antaranya adalah keris. "Saya sendiri ju

Jokowi Hadiri Jember Fashion Carnaval, Pemkab Lakukan Persiapan

detiknews - Jember - Bupati Jember dr Faida memastikan Presiden Joko Widodo akan hadir di Jember untuk menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang dihelat pada Minggu (13/8/2017). Sejumlah persiapan dilakukan Pemkab Jember untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Faida menjelaskan, selain melihat gelaran puncak JFC, kedatangan Presiden Jokowi ke Jember juga dalam rangka kunjungan kerja. Jokowi akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 60.000 siswa di Kabupaten Jember. Kemudian meresmikan rumah susun sederhana di Ponpes Bustanul Ulum di kecamatan Wuluhan. Selanjutnya menyerahkan sertifikat Prona/Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PSTL) dari Badan Pertanahan Nasional, dilanjutkan silaturahmi di kediaman KH Achmad Muzakki Syah, pengasuh Ponpes Al Qodiri, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. "Saya berpesan agar masyarakat tetap menjaga keamanan, dan menyambut dengan suka cita kehadiran Presiden RI, Pa

Mengintip dari Dekat Proyek PLTPB Baturraden di Gunung Slamet

detiknews - Banyumas - PT Sejahtera Alam Energi (PT SAE) merupakan pengembang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Baturraden yang ada di Lereng Selatan Gunung Slamet, di Kabupaten Banyumas. Proyek tersebut di wilayah Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok. Listrik yang dihasilkan dari PLTPB Baturraden akan dijual ke PLN dengan harga yang sudah ditetapkan. Tahun 2022 nanti listrik sudah bisa dijual ke PLN. Dana sekitar 75 juta dollar AS dalam proyek PLTPB tersebut. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur hingga eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut. "Investasi PT SAE hingga saat ini 35 juta dolar. Rencananya sampai tahapan eksplorasi selesai sekitar 75 juta dolar. Sampai hari ini kita belum sampai pengeboran, kita baru buat jalan," kata Direktur PT SAE, Bregas H Rochadi, di lokasi proyek wallpad H di Banyumas. Menurutnya yang berada di atas Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Banyumas ini ditargetkan mulai dilakukan tahap pengebor

Kambing di Gunungkidul Dimangsa Anjing Liar

detiknews - Gunungkidul - Kawanan anjing liar mulai bermunculan di musim kemarau di wilayah Gunungkidul. Sedikitnya 5 ekor kambing milik warga menjadi sasaran keganasan kawanan anjing lira tersebut. Munculnya anjing liar di musim kemarau ini membuat resah warga. Anjing liar tersebut berkeliaran di wilayah Kecamatan Tepus. "Kambingnya tidak dimakan habis, cuma sebagian," ujar Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Sucipto saat dihubungi wartawan, Rabu (9/8/2017). Menurut Sucipto akibat munculnya anjing liar tersebut, warga Desa Purwodadi resah. Apalagi dalam beberapa hari belakangan ini, sudah ada lima kambing tewas diserang anjing liar. Dia menduga anjing liar yang memakan ternak warga di sekitar Pantai Siung dan Pantai Ngondo Gunungkidul ini, berasal dari sejumlah gua kapur di area perbukitan. Penyebabnya karena sumber makanan mereka mulai menipis, akhirnya menyerang kandang ternak warga yang memang jauh dari area pemukiman. "Keber

Ketua MPR: Pancasila sudah Final, yang Menolak hanya Kecil

detiknews - Yogyakarta - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan ideologi Pancasila itu sudah final. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar sejumlah pihak tidak khawatir yang berlebihan, atas keberadaan kelompok yang tidak sepakat dengan Pancasila. Kalau pun ada yang menolak itu hanya kecil jumlahnya "Dalam survei 97 persen mengatakan Pancasila itu final. Khawatir boleh, tapi kalau takut (Pancasila diganti) saya kira berlebihan. Ini tinggal 3 persen, dari 3 persen itu 1 pesen tidak menjawab, 2 persen tidak setuju," ujar Zulkifli di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (9/8/2017). Menurut Zulkifli pihak yang menolak pancasila adalah kelompok kecil. Faktanya sampai sekarang mayoritas masyarakat di negeri ini menerima konsensus para tokoh pendiri bangsa tersebut. "Jadi ada pihak yang tidak setuju itu kecil, tapi tetap harus kita waspadai," ulasnya. Zulkifli berharap tidak ada lagi perdebatan tentang pancasila. Sejumlah pihak termasuk akademisi dimint

Bejat, Ayah Hamili Anak Kandung di Bantul

detiknews - Bantul - Seorang buruh bangunan di Kabupaten Bantul berinisial S (41) menghamili anak kandung sendiri. Pelaku menghamili putrinya sendiri yang berinisial AR (16) hingga hamil 5 bulan. Akibat perbuatan tersebut, kini S ditahan di Mapolsek Jetis. Pelaku tega menghamili anaknya karena istrinya selalu menolak berhubungan dengan alasan capek. "Laporan kasus ini dibuat tanggal 7 Agustus kemarin," ujar Kanit Reskrim Polsek Jetis Iptu Anar Fuadi ke wartawan, Rabu (9/8/2017). Anar menerangkan S selama ini diketahui bekerja sebagai buruh bangunan. Sementara AR baru lulus Sekolah Dasar (SD) tahun ini. AR juga mengalami keterbelakangan mental. Saat diperiksa penyidik Polsek Jetis, S mengaku mulai menggauli AR sejak Februari 2017. Sudah empat kali S melakukan tindakan bejatnya. Perbuatannya itu dia lakukan saat istrinya yang berinisial P (40) tidak berada di rumah. "Pelaku melakukan tindakan asusila saat istrinya tidak ada di rumah," ung

Gempa China Terjadi Dekat Kawasan Wisata, 31.500 Turis Dievakuasi

detiknews - Beijing - Sejauh ini 13 orang tewas dan 175 orang lainnya luka-luka akibat gempa yang mengguncang provinsi Sichuan, China. Di antara ke-13 orang tersebut termasuk enam turis. Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) melanda daerah jarang penduduk sekitar 200 kilometer barat laut kota Guangyuan pada Selasa (8/8) larut malam waktu setempat. Gempa tersebut terjadi tak jauh dari cagar alam Jiuzhaigou, yang merupakan destinasi wisata. Pemerintah Sichuan menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (9/8/2017), sebanyak 100 turis terjebak usai tanah longsor yang terjadi setelah gempa tersebut. Belum diketahui bagaimana kondisi mereka. Namun enam turis dipastikan termasuk di antara 13 korban jiwa sejauh ini. Tidak diketahui identitas keenam turis tersebut. Menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua, total 13 orang telah tewas dan sebanyak 31.500 turis telah dievakuasi dari zona gempa. Seorang pria Pr

Hasil Autopsi Sebut Penyebab Kematian Wanita Cantik Karena Ditembak

detiknews - Surabaya - Autopsi telah dilakukan terhadap jenazah Luluk Diana yang diduga dibunuh dan mayatnya ditemukan di Mojokerto. Hasil autopsi menyebutkan jika penyebab kematian Luluk akibat luka tembak. "Sebab kematian orang ini akibat luka tembak, dugaannya ditembak dari jarak jauh," ujar Kepala Departemen dan SMF FKUA Universitas Airlangga dan RSU dr Soetomo dr Edi Suyanto SpF SH MH saat dihubungi detikcom, Rabu (9/8/2017). Edi mengatakan penyebab kematian adalah luka akibat tembakan karena dia menemukan satu buah proyektil peluru kaliber 12 mm di dalam kepala tepatnya pada basis cranii posterior kanan. Peluru ini menembus kepala belakang kiri yang akibatnya merobek otak kecil (cerebellum) dan batang otak sehingga mengakibatkan kerusakan organ vital. Selain itu, autopsi juga menemukan satu buah luka terbuka berbentuk lubang yang dikelilingi kelim lecet dengan diameter 1 cm pada occipital kiri. "Luka ini berdasarkan karakteristiknya me

Luka Remaja yang Dibakar Temannya Dioperasi Karena Bernanah

detiknews - Banyuwangi - Juana, korban pembakaran yang dilakukan oleh Rio, teman sepermainan yang ketahuan mencuri BBM nelayan sudah ditangani secara medis oleh RSUD Genteng. Penanganan dilakukan secara intensif oleh tim medis rumah sakit. Bahkan warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar ini menjalani operasi untuk membersihkan luka bakar yang sudah bernanah. Luka bakar sekitar 20 persen itu, terdapat di bagian perut, paha dan pangkal paha. Kondisinya sudah bernanah dan muncul kerak. Jika tak dibersihkan, akan mengakibatkan infeksi. "Khawatirnya infeksi. Makanya kami lakukan operasi secepatnya. Kondisi ini karena memang luka itu sudah 10 hari tidak mendapatkan perawatan yang baik," ujar dr. Sutrisno, dokter jaga di RSUD Genteng kepada wartawan, Rabu (9/8/2017). Perawatan remaja 14 tahun di RSUD Genteng membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Perawatan difokuskan pada luka terbakar pada kulit dan termasuk kemaluan Juana. Namun kendala diprediksikan terj

Jet Tempur Israel Bombardir Gaza, 3 Warga Palestina Luka-luka

detiknews - Gaza - Pesawat-pesawat tempur Israel membombardir wilayah Jalur Gaza. Tiga warga Palestina luka-luka akibat serangan udara tersebut, termasuk satu orang yang kini dalam kondisi kritis. Sumber keamanan Palestina mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/8/2017), jet-jet tempur Israel menggempur dua lokasi milik sayap militer Hamas di wilayah Gaza utara, hingga menimbulkan kerusakan signifikan. Menurut petugas medis di Rumah Sakit Shifa di Gaza City, tiga orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka, termasuk seorang pria berumur 26 tahun yang kini dalam kondisi kritis. Militer Israel mengkonfirmasi serangan udara tersebut. Disebutkan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza beberapa jam sebelumnya. Roket tersebut jatuh di wilayah Israel selatan dan tidak menimbulkan korban maupun kerusakan. Israel dan Hamas yang menguasai wilayah Gaza, telah terlibat dalam tiga perang sejak tahun 2008. Seja

Obat Batuk Dibuat Mabuk, Tiga Pelajar ini Diamankan

detiknews - Jember - Tiga remaja diamankan saat polisi menggelar patroli rutin pada Sabtu (5/8/2017) lalu. Mereka diamankan saat pesta minum obat batuk merek Komix. Ironisnya, ketiganya masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Tanggul. Ketiga pelajar yang diamankan di jalan raya depan Pabrik Gula (PG) Semboro, Desa/Kecamatan Semboro itu adalah ZA (18) warga Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Tanggul, HA (18) warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Tanggul, dan AS (17) warga Jalan Nangka, Desa Tanggul Wetan, Tanggul. Dari mereka, polisi mengamankan 20 sachet sirup obat batuk merek Komix, 10 bungkus Komix kosong, dan segelas air mineral yang sudah dicampur obat batuk. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolsek Semboro, untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi akhirnya memproses ketiganya dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Namun sebelum ketiganya dilepas, polisi memberikan pembinaan, sekaligus menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. B

Selfie di Rel, Pelajar SMP Luka Parah Tersambar Kereta

detiknews - Mojokerto - Gara-gara asyik selfie di rel kereta api di Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto, Reza (14) mengalami petaka, Rabu (9/8/2017) petang. Pelajar kelas VII SMP itu mengalami luka parah setelah tersambar kereta barang. Teman korban Bagus Irfandi (16) mengatakan, dirinya bersama Reza dan Sukma Hadi Prayoga (16) datang ke warung kopi di kawasan underpass Meri untuk menemui calon pembeli alias COD. Remaja sekampung asal Desa Sawo, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini menjual onderdil motor bekas. Setelah dagangan mereka laku, lanjut Bagus, dia bersama Reza dan Hadi memilih bermain di rel kereta tepat di atas underpass Meri. Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, kereta barang milik Pertamina melaju kencang dari arah Jombang ke Surabaya. Saat itu korban sedang asyik selfie sekitar 1 meter dari rel KA. "Reza bilang ke saya mau selfie, tapi saat tahu ada kereta mau lewat, saya dan Hadi berlari menjauh dari rel," kata Bagus kepada detikcom

Jatim Krisis Guru Agama Islam, Jumlahnya Turun 10 Ribu Guru

detiknews - Surabaya - Jawa Timur mengalami krisis guru pendidikan agama Islam. Dari 25 ribu guru agama Islam, kini tinggal 15 ribu guru yang tersebar di sekolah negeri maupun swasta. "Saat ini kita sedang krisis guru, khususnya guru agama Islam yang terjadi disekolah negeri mauoun swasta," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf usai menerima Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Jawa Timur, di ruang wagub di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (9/8/2017). Wagub yang akrab disapa Gus Ipul menerangkan, salah satu penyebab menurunya jumlah guru agama di Jatim, karena adanya penundaan rekruitmen guru agama dari pemerintah pusat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini. "Disisi lain, setiap tahun ada sekitar seribu guru agama yang pensiun. Kondisi ini menimbulkan permasalahan di sekolah-sekolah. Ada sekolah yang merekrut guru tidak tetap (GTT) yang belum tentu punya sertifikat. Artinya belum tentu punya kompetensi meng

Pemkab Trenggalek Bahas Pola Asuh Anak yang Dilahirkan Gelandangan

detiknews - Trenggalek - Pemkab Trenggalek berencana melakukan pembahasan pola asuh bayi dan gelandangan yang dilahirkan di pinggir Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung bersama pihak keluarga bayi. "Malam ini keluarga dari Magelang sudah datang ke Trenggalek, besok pagi tim dari dinas sosial akan melakukan pembahasan bersama untuk menentukan siapa yang akan mengasuh bayi tersebut, apakah keluarga atau pemerintah," kata Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Rabu (9/8/2017). Menurutnya pembahasan penting dilakukan untuk melihat kesiapan pihak keluarga untuk mengasuh bayi yang dilahirkan Malikah Apabila pihak keluarga tidak sanggup untuk melakukan perawatan, pemerintah wajib mengambil alih untuk diserahkan kepada panti sosial. "Karena informasinya, keluarga ibu Malikah ini juga kurang mampu, sehingga perlu pertimbangan-pertimbangan yang kuat. Kami tidak ingin setelah diserahkan, bayi maupun ibunya justru akan terlantar. Makanya besok akan

Gempa 6,5 SR Guncang China, 12 Orang Tewas

detiknews - Beijing - Setidaknya 12 orang tewas ketika gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang China barat daya. Korban jiwa diyakini akan terus bertambah. Gempa yang terjadi di Jiuzhaigou County, provinsi Sichuan pada Selasa (8/8) larut malam waktu setempat itu menewaskan 12 orang dan melukai 175 orang, dengan 28 orang di antaranya mengalami luka-luka serius. Demikian menurut statemen pemerintah prefektur Aba, yang menjadi pusat gempa. Namun Komisi Penanggulangan Bencana Nasional China menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/8/2017), sebanyak 100 orang kemungkinan tewas akibat gempa tersebut. Jumlah tersebut berdasarkan data sensus pada 2010 di area pegunungan yang terdampak gempa. Seperti dikutip dari kantor berita China, Xinhua, Rabu (9/8/2017), pusat gempa terpantau berada di 33,2 derajat Lintang Utara dan 103,82 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 20 kilometer, atau 10 kilometer menurut badan Survei Geologi Amerika Serika