Skip to main content

Walikota Magelang Kembalikan Berkas Pendaftaran Cawagub di PDIP

detiknews - Semarang - Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah di kantor DPP PDIP. Sigit bersama rombongan yang dikawal berbagai grup kesenian.

Suasana meriah, saat rombongan datang ke kantor PDIP Jawa Tengah di Jl Brigjen Katamso, Semarang. Dia disambut bak calon raja dengan nuansa kesenian tradisional saat mengembalikan formulir pendaftaran.

Sigit yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur itu juga diarak oleh ratusan pendukung yang turut serta dalam rombongan, Rabu (9/8/2017) siang.

Pada barisan terdepan, tampak sebanyak 35 orang bergodo yang menggambarkan jumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah. Barisan selanjutnya, ada sebanyak 7 orang gadis yang membawa makanan khas dari Magelang seperti getuk, jadah, wajik, jenang, dan lainnya menggambarkan pitulungan (pertolongan).

Di barisan ketiga, tampak beberapa orang yang mengusung gunungan berisi hasil bumi dan menggambarkan Gunung Tidar. Barisan terakhir, rombongan kesenian topeng ireng.

"Kemarin saya mengambil formulir pendaftaran. Dan sesuai ketentuan, saat ini kami menyerahkan berkas tersebut yang sudah diisi dengan selengkap-lengkapnya," kata Sigit, saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran.

Dalam pernyataan singkatnya, Sigit mengatakan latar belakang dirinya maju menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah di antaranya adalah pengalaman di bidang birokrasi yang sudah mencapai 39 tahun lamanya.

"Saya juga sudah menjabat menjadi Kepala Daerah (Kota Magelang) dua periode, sehingga saya ingin mengabdikan diri di Jateng," tutur Sigit.

Selain itu, melalui pencalonan tersebut, dirinya juga memiliki niat agar Jateng tidak kalah dengan daerah lain.

"Jateng harus bisa laik jual. Apalagi banyak potensi yang ada di wilayah ini, seperti bandara, laut, pertanian, kehutanan. Intinya saya bercita-cita mensejahterakan rakyat Jateng," katanya.

Meski mengaku berlatar belakang birokrat, namun dirinya memiliki langkah-langkah yang melebihi kader partai.

"Contohnya, di Magelang saya memberlakukan pengkaderan yang jelas. Kemudian saya juga membangun kantor DPC dengan status hak milik," ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sri Ruwiyati mengatakan pengembalian berkas formulir pendaftaran merupakan wujud keseriusan Sigit sebagai bakal calon Wagub Jateng.

"Diharapkan keseriusan ini seiring sejalan dengan kehendak DPP PDIP dan Allah SWT. Sehingga cita-cita yang disampaikan bisa terpenuhi," kata Sri.

Adapun berkas yang dikembalikan, nantinya masih akan melalui beberapa tahapan. Salah satunya penelitian atau pengecekan berkas oleh panitia.

"Sampai saat ini, dari 21 orang yang mengambil berkas pendaftaran, baru 5 orang yang mengembalikan," terangnya.

Menurutnya pencalonan Cagub dan Wawagub Jateng nantinya tetap menunggu rekomendasi dari DPP PDIP, dan itu merupakan kewenangan DPP.

"Untuk itu, diharapkan kepada para bakal calon, seandainya rekomendasi tidak turun kepada yang bersangkutan, tentu harus tetap sepakat mendukung siapa pun yang direkomendasi oleh partai," tegasnya.

Foto: Pertiwi/detikcom

Foto: Pertiwi/detikcom

(bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,