Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2018

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Ini Ciri Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Pria yang tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya belum diketahui identitasnya. Polisi tak menemukan identitas apapun pada diri pria tersebut. "Belum ada identitas. Kami tak menemukan identitas pada diri korban," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Priyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017) malam. Meski belum ada identitas, kata David, namun pria yang diduga bunuh diri tersebut mempunyai ciri. Diperkirakan usia pria itu sekitar 27 tahun dan berkulit gelap. Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaos warna biru dan celana jeans panjang tiga perempat. David meminta warga bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut, bisa datang ke Polsek Tegalsari. "Kami juga akan mencari tahu identitas pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

PBB: Pemerintah Myanmar Gagal Lindungi Rohingya dari Kekejaman

detiknews - Yangon - Pemerintah Myanmar dianggap telah gagal memenuhi kewajiban internasionalnya dan gagal melindungi warga Rohingya dari kekejaman yang terjadi di negara bagian Rakhine. Hal itu disampaikan penasihat khusus PBB soal pencegahan genosida, Adama Dieng, dan penasihat khusus PBB soal tanggung jawab untuk melindungi, Ivan Simonovic. Keduanya juga menyatakan bahwa respons internasional atas krisis Rohingya telah gagal. "Meskipun adanya peringatan yang dikeluarkan oleh kami dan oleh banyak pejabat lainnya, pemerintah Myanmar telah gagal memenuhi kewajibannya sesuai hukum internasional dan tanggung jawab utama untuk melindungi penduduk Rohingya dari kejahatan-kejahatan keji," demikian statemen bersama kedua penasihat khusus PBB tersebut. "Komunitas internasional juga sama-sama telah gagal dalam tanggung jawabnya soal ini," demikian disampaikan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/10/2017). Sejak akhir Agustus lalu, lebih dari

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,

Jokowi Ungkap Catatan Khusus Soal 3 Tahun Kabinet Kerja

detiknews - Jakarta - Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo genap berusia 3 tahun pada 20 Oktober hari ini. Jokowi punya catatan khusus terkait dengan tiga tahun masa pemerintahannya itu. Apa saja? Hal pertama yang disorotinya ialah soal regulasi yang terlalu banyak. Menurutnya, hal ini membuat kebijakan yang akan diambil menjadi lambat untuk diterapkan. "Ya banyak yang kita hadapi dalam menjalankan setiap proyek dan program yang ada. Yang pertama terlalu banyaknya aturan yang ada," ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan detikcom di Istana Bogor, Kamis (12/10/2017). "(Ini) Menyebabkan kita lambat memutuskan, kadang-kadang di lapangan tidak bisa langsung putus karena terlalu banyaknya aturan dan regulasi," sambungnya. Jokowi mengatakan, setidaknya ada lebih dari 40 ribu regulasi yang membuat kerja pemerintah terhambat. Foto: Dikhy Sasra "Ada 42 ribu aturan regulasi yang justru tidak mendorong untuk kita cepat. (Ini) Menghamb

Lintasi Jalan Sudirman, Sandi Tegur Pemotor Parkir di Trotoar

detiknews - Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menegur pemotor yang parkir di atas trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Dengan nada tinggi Sandiaga meminta pemotor untuk segera menurunkan motornya dari trotoar jalan. "Turun, turun, ayo turun semua, motor tidak boleh ada yang di sini (di atas trotoar). Semuanya saya minta turun cepat," kata Sandiaga kepada pemotor di Trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017). Ada sekitar 3 pemotor yang ditegur Sandiaga. Pemotor dengan cepat menurunkan motornya saat ditegur Sandiaga. Saat itu Sandiaga tengah berlari pagi dari kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monas, Jakarta Pusat. Saat berlari Sandiaga juga sempat menyapa beberapa pejalan kaki. "Selamat pagi, ayo mari lari pagi," kata Sandiaga saat menyapa pejalan kaki. (nvl/aan)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi, politisi hingga aka

Jokowi Ungkap Catatan Khusus Soal 3 Tahun Kabinet Kerja

detiknews - Jakarta - Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo genap berusia 3 tahun pada 20 Oktober hari ini. Jokowi punya catatan khusus terkait dengan tiga tahun masa pemerintahannya itu. Apa saja? Hal pertama yang disorotinya ialah soal regulasi yang terlalu banyak. Menurutnya, hal ini membuat kebijakan yang akan diambil menjadi lambat untuk diterapkan. "Ya banyak yang kita hadapi dalam menjalankan setiap proyek dan program yang ada. Yang pertama terlalu banyaknya aturan yang ada," ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan detikcom di Istana Bogor, Kamis (12/10/2017). "(Ini) Menyebabkan kita lambat memutuskan, kadang-kadang di lapangan tidak bisa langsung putus karena terlalu banyaknya aturan dan regulasi," sambungnya. Jokowi mengatakan, setidaknya ada lebih dari 40 ribu regulasi yang membuat kerja pemerintah terhambat. Foto: Dikhy Sasra "Ada 42 ribu aturan regulasi yang justru tidak mendorong untuk kita cepat. (Ini) Menghambat dan ini jug

Saksikan Wawancara Khusus Jokowi Soal 3 Tahun Kabinet Kerja Siang Ini

detiknews - Jakarta - Pada 20 Oktober 2017 hari ini, Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun. Jokowi pun bicara mengenai tiga tahun masa kerjanya. Kepada detikcom, Jokowi buka-bukaan soal catatan khusus, performa kabinet sampai komunikasi politiknya jelang 2019. Jokowi mengakui berkomunikasi dengan partai non koalisi pemerintah. "Dengan PKS, Gerindra kita komunikasi terus," ujar Jokowi dalam salah satu bagian penggalan wawancara. Ada pula tentang pencapaian di bidang ekonomi. Jokowi bicara soal rencana pembangunan jalan tol 1.800 km, daya beli masyarakat RI, hingga utang pemerintah. Semuanya disampaikan dalam wawancara dengan tim detikcom di Istana Bogor pada Kamis (12/10/2017). Penasaran? Wawancara khusus dengan Jokowi ini akan ditayangkan secara eksklusif di detikcom. Catat waktunya yaitu Jumat, 20 Oktober 2017 besok pukul 13.30 WIB. Jangan kelewatan, ya! (fjp/imk)

Jokowi Ungkap Catatan Khusus Soal 3 Tahun Kabinet Kerja

detiknews - Jakarta - Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo genap berusia 3 tahun pada 20 Oktober hari ini. Jokowi punya catatan khusus terkait dengan tiga tahun masa pemerintahannya itu. Apa saja? Hal pertama yang disorotinya ialah soal regulasi yang terlalu banyak. Menurutnya, hal ini membuat kebijakan yang akan diambil menjadi lambat untuk diterapkan. "Ya banyak yang kita hadapi dalam menjalankan setiap proyek dan program yang ada. Yang pertama terlalu banyaknya aturan yang ada," ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan detikcom di Istana Bogor, Kamis (12/10/2017). "(Ini) Menyebabkan kita lambat memutuskan, kadang-kadang di lapangan tidak bisa langsung putus karena terlalu banyaknya aturan dan regulasi," sambungnya. Jokowi mengatakan, setidaknya ada lebih dari 40 ribu regulasi yang membuat kerja pemerintah terhambat. Foto: Dikhy Sasra "Ada 42 ribu aturan regulasi yang justru tidak mendorong untuk kita cepat. (Ini) Menghamb

Saksikan Wawancara Khusus Jokowi Soal 3 Tahun Kabinet Kerja Siang Ini

detiknews - Jakarta - Pada 20 Oktober 2017 hari ini, Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun. Jokowi pun bicara mengenai tiga tahun masa kerjanya. Kepada detikcom, Jokowi buka-bukaan soal catatan khusus, performa kabinet sampai komunikasi politiknya jelang 2019. Jokowi mengakui berkomunikasi dengan partai non koalisi pemerintah. "Dengan PKS, Gerindra kita komunikasi terus," ujar Jokowi dalam salah satu bagian penggalan wawancara. Ada pula tentang pencapaian di bidang ekonomi. Jokowi bicara soal rencana pembangunan jalan tol 1.800 km, daya beli masyarakat RI, hingga utang pemerintah. Semuanya disampaikan dalam wawancara dengan tim detikcom di Istana Bogor pada Kamis (12/10/2017). Penasaran? Wawancara khusus dengan Jokowi ini akan ditayangkan secara eksklusif di detikcom. Catat waktunya yaitu Jumat, 20 Oktober 2017 besok pukul 13.30 WIB. Jangan kelewatan, ya! (fjp/imk)

Sambil Lari Pagi, Sandiaga Cek Trotoar Jalanan Ibu Kota

detiknews - Foto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno (Taufiq/detikcom) Jakarta - Wagub DKI Jakarata Sandiaga Salahudin Uno memulai aktivitasnya pagi ini dengna berlari sejauh 8 kilometer dari rumahnya di Kebayoran Baru, Jaksel menuju Monas, Jakpus. Sambil lari pagi Sandiaga juga mengecek trotoar jalan di Ibu Kota. Sandiaga mulai berlari dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017). Sandiaga kemudian berlari menuju Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Sandiaga berlari sejauh 8 km dari kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monas, Jakarta Pusat. (Taufiq/detikcom)Sandiaga bersama 15 orang dari Jakarta Berlari kemudian singgah untuk pemanasan di Jalan Jenggala. Sandiaga kemudian melanjutkan lari pagi sambil megecek trotoar jalan dari Sudirman menuju Monas. "Saya ingin kembali menggalakkan run to work, sekalian saya juga ingin mengecek trotoar di jalan, rutenya dari Kebayoran Baru menuju Monas," ujar San

Akhir Hayat Ketua DPRD Kolut di Tikaman Sang Istri

detiknews - Jakarta - Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, Musakkir Sarira, ditemukan tewas. Dia mengalami luka tikam di perut dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil visum, Musakkir mengalami luka tusukan benda tajam sedalam 4,1 cm di perut. Tusukan itu juga mengenai hati. Darah keluar cukup banyak, sehingga nyawa korban tak terselamatkan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, istri korban yang berinisial A ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah kami amankan satu orang dengan inisial A. Tersangka merupakan istri dari korban sendiri," kata Kapolres Kolut AKBP Bambang Satriawan Kamis (19/10/2017). Selain mengamankan istri korban, polisi juga menyita barang bukti berupa pisau dan gunting. Pakaian korban yang berlumur darah juga diamankan polisi. "Kami amankan pisau dapur, gunting, dan pakaian berlumuran darah," ujar Bambang. Tersangka ditangkap dalam perjalanan dari Kolaka ke Kol

Saksikan Wawancara Khusus Jokowi Soal 3 Tahun Kabinet Kerja Siang Ini

detiknews - Jakarta - Pada 20 Oktober 2017 hari ini, Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun. Jokowi pun bicara mengenai tiga tahun masa kerjanya. Kepada detikcom, Jokowi buka-bukaan soal catatan khusus, performa kabinet sampai komunikasi politiknya jelang 2019. Jokowi mengakui berkomunikasi dengan partai non koalisi pemerintah. "Dengan PKS, Gerindra kita komunikasi terus," ujar Jokowi dalam salah satu bagian penggalan wawancara. Ada pula tentang pencapaian di bidang ekonomi. Jokowi bicara soal rencana pembangunan 1.800 km, daya beli masyarakat RI, hingga utang pemerintah. Semuanya disampaikan dalam wawancara dengan tim detikcom di Istana Bogor pada Kamis (12/10/2017). Penasaran? Wawancara khusus dengan Jokowi ini akan ditayangkan secara eksklusif di detikcom. Catat waktunya yaitu Jumat, 20 Oktober 2017 besok pukul 13.30 WIB. Jangan kelewatan, ya! (fjp/imk)

Sambil Lari Pagi, Sandiaga Cek Trotoar Jalanan Ibu Kota

detiknews - Foto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno (Taufiq/detikcom) Jakarta - Wagub DKI Jakarata Sandiaga Salahudin Uno memulai aktivitasnya pagi ini dengna berlari sejauh 8 kilometer dari rumahnya di Kebayoran Baru, Jaksel menuju Monas, Jakpus. Sambil lari pagi Sandiaga juga mengecek trotoar jalan di Ibu Kota. Sandiaga mulai berlari dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017). Sandiaga kemudian berlari menuju Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Sandiaga berlari sejauh 8 km dari kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monas, Jakarta Pusat. (Taufiq/detikcom)Sandiaga bersama 15 orang dari Jakarta Berlari kemudian singgah untuk pemanasan di Jalan Jenggala. Sandiaga kemudian melanjutkan lari pagi sambil megecek trotoar jalan dari Sudirman menuju Monas. "Saya ingin kembali menggalakkan run to work, sekalian saya juga ingin mengecek trotoar di jalan, rutenya dari Kebayoran

Akhir Hayat Ketua DPRD Kolut di Tikaman Sang Istri

detiknews - Jakarta - Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, Musakkir Sarira, ditemukan tewas. Dia mengalami luka tikam di perut dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil visum, Musakkir mengalami luka tusukan benda tajam sedalam 4,1 cm di perut. Tusukan itu juga mengenai hati. Darah keluar cukup banyak, sehingga nyawa korban tak terselamatkan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, istri korban yang berinisial A ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah kami amankan satu orang dengan inisial A. Tersangka merupakan istri dari korban sendiri," kata Kapolres Kolut AKBP Bambang Satriawan Kamis (19/10/2017). Selain mengamankan istri korban, polisi juga menyita barang bukti berupa pisau dan gunting. Pakaian korban yang berlumur darah juga diamankan polisi. "Kami amankan pisau dapur, gunting, dan pakaian berlumuran darah," ujar Bambang. Tersangka ditangkap dalam perjalanan dari Kola

Saksikan Wawancara Khusus Jokowi Soal 3 Tahun Kabinet Kerja Siang Ini

detiknews - Jakarta - Pada 20 Oktober 2017 besok, Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun. Jokowi pun bicara mengenai tiga tahun masa kerjanya. Kepada detikcom, Jokowi buka-bukaan soal catatan khusus, performa kabinet sampai komunikasi politiknya jelang 2019. Jokowi mengakui berkomunikasi dengan partai non koalisi pemerintah. "Dengan PKS, Gerindra kita komunikasi terus," ujar Jokowi dalam salah satu bagian penggalan wawancara. Ada pula tentang pencapaian di bidang ekonomi. Jokowi bicara soal rencana pembangunan 1.800 km, daya beli masyarakat RI, hingga utang pemerintah. Semuanya disampaikan dalam wawancara dengan tim detikcom di Istana Bogor pada Kamis (12/10/2017). Penasaran? Wawancara khusus dengan Jokowi ini akan ditayangkan secara eksklusif di detikcom. Catat waktunya yaitu Jumat, 20 Oktober 2017 besok pukul 13.30 WIB. Jangan kelewatan, ya! (fjp/imk)

Saksikan Wawancara Khusus Jokowi Soal 3 Tahun Kabinet Kerja Siang Ini

detiknews - Jakarta - Pada 20 Oktober 2017 besok, Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun. Jokowi pun bicara mengenai tiga tahun masa kerjanya. Kepada detikcom, Jokowi buka-bukaan soal catatan khusus, performa kabinet sampai komunikasi politiknya jelang 2019. Jokowi mengakui berkomunikasi dengan partai non koalisi pemerintah. "Dengan PKS, Gerindra kita komunikasi terus," ujar Jokowi dalam salah satu bagian penggalan wawancara. Ada pula tentang pencapaian di bidang ekonomi. Jokowi bicara soal rencana pembangunan 1.800 km, daya beli masyarakat RI, hingga utang pemerintah. Semuanya disampaikan dalam wawancara dengan tim detikcom di Istana Bogor pada Kamis (12/10/2017). Penasaran? Wawancara khusus dengan Jokowi ini akan ditayangkan secara eksklusif di detikcom. Catat waktunya yaitu Jumat, 20 Oktober 2017 besok pukul 13.30 WIB. Jangan kelewatan, ya! (fjp/imk)

Sandiaga Lari Pagi dari Rumahnya di Kebayoran Baru Menuju Monas

detiknews - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memulai aktivitasnya pagi ini dengan lari pagi. Sandiaga berlari sejauh 8 km dari kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monas, Jakarta Pusat. Sandiaga mulai berlari sekitar pukul 06.00 WIB dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017). Sebelum berlari, Sandiaga terlebih dahulu melakukan pemanasan bersama 20 orang rekannya dari Jakarta Berlari. "Apakah teman-teman siap untuk Jakarta berlari?" Kata Sandiaga. Sandiaga mengatakan diirinya ingin menuntaskan janjinya kepada warga Jakarta untuk hidup sehat. "Memulai gaya hidup sehat untuk berolahraga pagi," terangnya. "Lari adalah pilihan," sambungnya. (tfq/nvl)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi, polit

WN Thailand Pemilik Kapal Silver Sea Didenda Rp 250 Juta

detiknews - Sabang - Nahkoda Kapal Silver Sea 2 Yotin Kurawabiab divonis pidana denda Rp 250 juta karena terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran perikanan (illegal fishing). Putusan ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut agar Yotin dipidana denda Rp 500 juta. Vonis terhadap terdakwa dibacakan majelis hakim di Pengadilan Negeri Sabang, Jalan Ahmad Yani, Gampong Kota Ateuh, Kota Sabang, Aceh, Kamis (19/10/2017). Sidang dipimpin hakim ketua Zulfikar dan hakim anggota masing-masing Idil Amin dan Nurul Hikmah. Proses sidang dihadiri terdakwa dan sejumlah pihak terkait. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana denda Rp 250 juta atau subsider enam bulan penjara. Kapal Silver Sea 2 beserta ikan campuran yang sudah dilelang dengan harga Rp 20,5 miliar dirampas untuk negara," putus majelis hakim. Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan terdakwa Yotin asal Thailand yang bekerja sebagai nahkoda Kapal SS 2

WN Thailand Pemilik Kapal Silver Sea Didenda Rp 250 Juta

detiknews - Sabang - Nahkoda Kapal Silver Sea 2 Yotin Kurawabiab divonis pidana denda Rp 250 juta karena terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran perikanan (illegal fishing). Putusan ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut agar Yotin dipidana denda Rp 500 juta. Vonis terhadap terdakwa dibacakan majelis hakim di Pengadilan Negeri Sabang, Jalan Ahmad Yani, Gampong Kota Ateuh, Kota Sabang, Aceh, Kamis (19/10/2017). Sidang dipimpin hakim ketua Zulfikar dan hakim anggota masing-masing Idil Amin dan Nurul Hikmah. Proses sidang dihadiri terdakwa dan sejumlah pihak terkait. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana denda Rp 250 juta atau subsider enam bulan penjara. Kapal Silver Sea 2 beserta ikan campuran yang sudah dilelang dengan harga Rp 20,5 miliar dirampas untuk negara," putus majelis hakim. Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan terdakwa Yotin asal Thailand yang bekerja sebagai nahkoda Kapal SS 2 terbukti bersal

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi, politisi hingga aka