Skip to main content

PBB: Pemerintah Myanmar Gagal Lindungi Rohingya dari Kekejaman

detiknews - detiknews Yangon - Pemerintah Myanmar dianggap telah gagal memenuhi kewajiban internasionalnya dan gagal melindungi warga Rohingya dari kekejaman yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Hal itu disampaikan penasihat khusus PBB soal pencegahan genosida, Adama Dieng, dan penasihat khusus PBB soal tanggung jawab untuk melindungi, Ivan Simonovic. Keduanya juga menyatakan bahwa respons internasional atas krisis Rohingya telah gagal.

"Meskipun adanya peringatan yang dikeluarkan oleh kami dan oleh banyak pejabat lainnya, pemerintah Myanmar telah gagal memenuhi kewajibannya sesuai hukum internasional dan tanggung jawab utama untuk melindungi penduduk Rohingya dari kejahatan-kejahatan keji," demikian statemen bersama kedua penasihat khusus PBB tersebut.

"Komunitas internasional juga sama-sama telah gagal dalam tanggung jawabnya soal ini," demikian disampaikan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/10/2017).

Sejak akhir Agustus lalu, lebih dari 500 ribu warga Rohingya telah meninggalkan rumah-rumah mereka di Rakhine dan mengungsi ke Bangladesh. Eksodus ini terjadi sejak militer Myanmar melancarkan operasi besar-besaran di Rakhine, sebagai respons atas serangan-serangan militan Rohingya ke puluhan pos polisi dan sebuah pangkalan militer. PBB telah menyebut bahwa militer Myanmar melakukan pembersihan etnis lewat operasi tersebut.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah menyerukan Myanmar untuk menghentikan operasi militer di Rakhine, memberikan akses bagi para pekerja kemanusiaan dan mengizinkan pengungsi Rohingya kembali dengan aman. Namun DK PBB tidak mengeluarkan sanksi-sanksi terkait krisis Rohingya ini. Menurut diplomat, hal itu dikarenakan Rusia dan China menentang penerapan sanksi.

"Sekali lagi, kegagalan kita untuk menghentikan kejahatan-kejahatan keji membuat kita terlibat. Kapan kita akan memenuhi janji-janji kita yang tak terhitung jumlahnya soal "tak pernah lagi?" tanya kedua penasihat khusus PBB tersebut dalam statemen mereka.

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,