Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

2 Kelurahan di Cipinang Banjir hingga 45 Cm

detiknews - Banjir di Cipinang Melayu, Jaktim. (Foto: Twitter @BPBDJakarta) Jakarta - Kali Sunter, Jakarta Timur, meluap karena hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak sore tadi. Karena luapan itu, dua kelurahan di Cipinang banjir. Dilihat dari foto yang di-posting akun BPBD DKI Jakarta, terlihat genangan air setinggi 20 cm hingga 45 cm di Kelurahan Cipinang Melayu. Dalam gambar tersebut, air menggenang hampir selutut orang dewasa. "Genangan 20 sampai dengan 45 cm di RW 03 dan RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, akibat luapan Kali Sunter." tulis akun @BPBDJakarta, Kamis (19/10/2017). Pada gambar tersebut terlihat seorang petugas BPBD sedang melakukan penanganan banjir tersebut. Titik genangan lain berada di Kelurahan Cipinang Muara dengan ketinggian air 20-40 cm. "Genangan 20 sampai dengan 40 cm di RW 13, Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, akibat luapan kali Sunter," tulis BPBD DKI seperti yang tertera pada akun tersebut.

WN Malaysia Pemilik Tas Mencurigakan Pernah Ditangkap di Singapura

detiknews - Jakarta - Sebelum ke Indonesia, Hairulanuar, WN Malaysia pemilik tas mencurigakan di Polda Metro Jaya, ternyata sempat ke Singapura. Di Singapura, Hairul juga ditangkap polisi karena hidup menggelandang. "Dia dari Malaysia, kemudian ke Singapura. Ke Singapura juga berkali-kali ditangkap oleh kepolisian Singapura karena tidak ada pekerjaan tetap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/10/2017). Dari Singapura, Hairul kemudian ke Indonesia lewat Batam dengan menaiki feri. Dari Batam, dia melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. "Setelah ke Yogya, dia berangkat ke Jakarta dengan tujuan ke Kedutaan Malaysia," imbuhnya. Selama di Jakarta, Hairul kehabisan uang. Untuk menyambung hidup, Hairul kemudian pergi mengamen dari bus ke bus. "Kemudian saat dia mengamen, dia meletakkan koper kemarin di pos jaga, yang anggota jaga sedang mengatur lalu lintas," uj

Tanggul Karung di Jatipadang Jebol, Warga Dievakuasi Pakai Tali

detiknews - Jakarta - Dua puluhan warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengungsi ke Masjid Al-Ridwan akibat tanggul karung jebol. Warga dievakuasi pakai tali agar tak terbawa arus air. Tanggul jebol itu terletak di RT 11 RW 06. Pantauan detikcom, Rabu (19/10/2017) pukul 20.10 WIB, warga memenuhi Masjid Al-Ridwan di RT 06 RW 09, yang posisinya berada di dataran tinggi. Banjir di Jatipadang, Pasar Minggu (Yulida/detikcom)Rumah warga berada di lokasi yang lebih rendah. Warga dievakuasi dengan diminta memegangi tali yang dipasang ke area rumah-rumah yang terkena banjir. Proses evakuasi masih terus berlangsung. Warga yang mengungsi terdiri atas anak-anak, ibu hamil, nenek-nenek, ibu-ibu, bapak-bapak, dan lainnya. Ketinggian air saat ini sekitar mencapai 1 meter. Banjir di Jatipadang, Pasar Minggu (Yulida/detikcom)Lurah Jatipadang Novriyanto mengatakan air meluap dari kali karena tanggul yang terbuat dari susunan karung jebol. Dia berharap dinas terk

Anies-Sandi Sedang Kaji Tata Cara Pengaduan Warga ke Pemprov

detiknews - Jakarta - Tata cara pengaduan warga Ibu Kota masih menggunakan pola saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat memimpin Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan me-review hal itu. "Lagi di-review," ujar Anies saat ditanya soal rencana perubahan tata cara pengaduan masyarakat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Sebelumnya, Anies mengatakan akan mencari formulasi tata cara pelaporan warga agar lebih efektif. Ia mengaku kasihan jika warga harus datang dari jauh untuk melapor kepadanya. "Kasihan warga harus sampai datang ke Balai Kota. Ini rumah mereka di rusunawa, jauh-jauh nih, khusus datang ke sini. Nanti kami lihat caranya seperti apa sehingga bisa lebih mudah bagi warga," papar dia. Saat ini tata cara pelaporan warga DKI Jakarta masih menggunakan posko yang terletak di pelataran pendapa Balai Kota. Warga yang mau mengadu harus melalui posko terseb

Bersarung, Jokowi Sambangi Mal di Mataram

detiknews - Mataram - Presiden Jokowi tengah menjalani rangkaian kunjungan kerja di Mataram, NTB. Saat Jokowi menyambangi pusat perbelanjaan di kota tersebut, warga histeris. Mal yang dikunjungi Jokowi adalah Lombok Epicentrum Mall, Jl Sriwijaya, Mataram, NTB, Kamis (19/10/2017). Jokowi tiba di lokasi pada pukul 20.00 WIB untuk menjalani sesi wawancara acara stasiun televisi swasta. Jokowi nampak mengenakan sarung cokelat bermotif, memakai jas hitam, dan mengenakan peci hitam. Warga histeris melihat Jokowi lewat. Warga antusias menyambut Jokowi di mal (Foto: Jati-detikcom) Jokowi menyempatkan diri menjabat tangan warga di mal satu per satu. Kamera-kamera ponsel diaktifkan. Nampak remaja-remaja berjingkrak, yang perempuan juga ada yang menjerit, melihat Jokowi lewat. Sekitar ratusan warga kemudian menunggu Jokowi selesai sesi wawancara di lantai dua mal ini. Sebelum ke mal ini, Jokowi menghadiri penutupan Konferensi Internasional dan Multaqa Nasional IV Alu

Anies-Sandi Sedang Kaji Tata Cara Pengaduan Warga ke Pemprov

detiknews - Jakarta - Tata cara pengaduan warga Ibu Kota masih menggunakan pola saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat memimpin Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan me-review hal itu. "Lagi di-review," ujar Anies saat ditanya soal rencana perubahan tata cara pengaduan masyarakat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Sebelumnya, Anies mengatakan akan mencari formulasi tata cara pelaporan warga agar lebih efektif. Ia mengaku kasihan jika warga harus datang dari jauh untuk melapor kepadanya. "Kasihan warga harus sampai datang ke Balai Kota. Ini rumah mereka di rusunawa, jauh-jauh nih, khusus datang ke sini. Nanti kami lihat caranya seperti apa sehingga bisa lebih mudah bagi warga," papar dia. Saat ini tata cara pelaporan warga DKI Jakarta masih menggunakan posko yang terletak di pelataran pendapa Balai Kota. Warga yang mau mengadu harus melal

WN Australia Diadili di Bali karena Curi Kacamata Gucci Rp 4 Juta

detiknews - Badung - Warga negara (WN) Australia Thomas William Harman (31) disidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Thomas didakwa mencuri kacamata merek Gucci seharga Rp 4 juta. "Bahwa terdakwa pada hari Minggu, 30 Juli 2017, sekitar pukul 10.30 WITa, bertempat di display counter kacamata PT IDP, terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai Bali," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Ayu Citra Mayasari dalam persidangan di PN Denpasar, Bali, Kamis (19/10/2017). "Telah mengambil satu barang yakni satu buah kacamata merek Gucci yang seluruhnya atau sebagiannya adalah milik PT IDP," pungkasnya. Dalam dakwaan, peristiwa ini bermula ketika Thomas berjalan-jalan dan melihat-lihat counter kacamata di Duty Free. Kemudian, Thomas mengambil salah satu kacamata dan mencobanya tanpa mengembalikan ke display counter. "Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut dengan membawa kacamata yang telah diambilnya," ujar JPU Mayasari. Ke

Hujan Deras, Mobil Terperosok ke Parit di Cakung Jaktim

detiknews - Jakarta - Sebuah mobil terperosok ke parit di daerah Cakung, Jakarta Timur. Diduga mobil tersebut terperosok saat hujan deras mengguyur pada sore hari tadi. "Penyebab utama saya belum dapat kronologinya. Kemungkinan ya (saat hujan deras)," kata Kasi Pengendalian dan Pengawasan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaiman kepada detikcom, Kamis (19/10/2017). Mobil terperosok diduga saat hujan deras (Foto: dok. Sudin PKP Jaktim)Petugas mendapatkan informasi perihal kecelakaan tersebut pada pukul 18.45 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jl Raya Cakung-Cilincing, Km 05, RT 11/08, Cakung, Jaktim. Lokasi persis kecelakaan itu ada di sebelah timur Perumahan Jakarta Garden City. Petugas tengah mengevakuasi mobil berwarna putih dengan nomor polisi B-2997-TKU tersebut. "Pengerahan satu unit dari Kantor Sektor Cakung untuk penanganan. Korban nihil," ujarnya. (jbr/imk)

Menkum Soal Rapor Merah Pengusutan Kasus HAM: Kami Terus Bekerja

detiknews - Jakarta - Amnesty Internasional Indonesia (AII) memberikan rapor merah kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam mengatasi persoalan HAM. Namun, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly membantah dan menyatakan bahwa pemerintah sudah berupaya menyelesaikan masalah tersebut. "Bagaimana masih merah? Kita terus bekerja untuk itu. Ini masalah HAM berat sudah berapa puluh tahun ya. Kita terus bekerja untuk itu," tutur Yasonna di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Menurut Yasonna, saat ini bukti dan kesaksian untuk beberapa kasus sudah mulai dibawa ke meja peradilan. Namun ia tak menyebutkan kasus apa yang sudah sampai ke tahap tersebut. "Penyelesaiannya juga kan tadi disampaikan oleh Pak Menko Polhukam (Wiranto). Ada hal-hal pada soal pembuktian, soal kesaksian, sudah dalam tahap dibawa ke peradilan," sambung Yasonna. [Gambas:Video 20detik] Sebelumnya, Direktur AII Usman Hamid menyebutkan bahw

Menikah dengan?Pria Batak, Ini Marga yang akan Didapat Kahiyang

detiknews - Solo - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegembiraannya saat mengunjungi Kota Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Dia senang akan menjadi anggota keluarga Batak. Putrinya, Kahiyang Ayu akan segera menikah dengan pria Batak bernama Muhammad Bobby Afif Nasution. Sesuai adat, Kahiyang juga bakal menjadi orang Batak dan memiliki marga. Juru bicara keluarga Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa adiknya akan memiliki marga Siregar. "Marganya ikut ibunya Bobby, Siregar," kata Gibran kepada wartawan di warung Markobar miliknya di Penumping, Laweyan, Solo, Kamis (19/10/2017). Usai acara resepsi di Solo 8 November 2017 nanti, Kahiyang dan Bobby juga akan melangsungkan upacara adat pernikahan di Medan. Dia dan keluarga presiden akan berada di sana selama beberapa hari. "Kalau nggak salah berangkat tanggal 22 atau 23 November, sampai 26 November. Semuanya ikut, 50-an orang, sama anak-anak ya mungkin 100 orang ada," uj

Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total

detiknews - Jakarta - Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta pascahujan deras sore ini. Di Kemang, Jakarta Selatan misalnya, kemacetan tak terelakkan. Pantauan detikcom di Jalan Kemang Utara, Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 19.50 WIB, kemacetan terjadi dari jalan tersebut yang akan menuju Jalan Kemang Utara IX dan Mampang. Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total Foto: Audrey Santoso/ detikcom Lokasi kemacetan tepatnya di depan restoran Abu Nawas, Kemang. Banyak kendaraan yang berebut untuk masuk ke jalur gang yang terdapat di dekat restoran tersebut. Akibatnya kemacetan pun terjadi sekitar 10 meter. Banyak kendaraan yang menumpuk karena mengantre lewat jalan tersebut. Sementara itu arus lalu lintas dari arah sebaliknya terpantau lancar. Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total Foto: Audrey Santoso/ detikcom Begitu masuk ke Jalan Kemang Utara IX terlihat banjir yang masih menggenangi rumah warga. Akses jalan terputus dari Jalan Kemang Utara IX ke

Anies-Sandi sedang Kaji Tata Cara Pengaduan Warga ke Pemprov

detiknews - Jakarta - Tata cara pengaduan warga Ibu Kota masih menggunakan pola saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Daiful Hidayat memimpin Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan, akan mereviewnya. "Lagi direview," singkat Anies saat ditanya soal rencana perubahan tata cara pengaduan masyarakat, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Sebelumnya, Anies mengatakan akan mencari formulasi tata cara pelaporan warga agar lebih efektif. Ia mengaku kasihan jika warga harus datang dari jauh untuk melapor kepadanya. "Kasihan warga harus sampai datang ke Balai Kota. Ini rumah mereka di Rusunawa jauh-jauh nih, khusus datang ke sini. Nanti kami lihat caranya seperti apa sehingga bisa lebih mudah bagi warga," papar dia. Saat ini, tata cara pelaporan warga DKI Jakarta masih menggunakan posko yang terletak di pelataran Pendopo Balai Kota. Bagi warga yang mau mengadu harus melalui posko te

Hujan Deras, Mobil Terperosok ke Parit di Cakung Jaktim

detiknews - Jakarta - Sebuah mobil terpersok ke parit di daerah Cakung, Jakarta Timur. Diduga mobil tersebut terperosok saat hujan deras mengguyur pada sore hari tadi. "Penyebab utama saya belum dapat kronologinya. Kemungkinan ya (saat hujan deras)," kata Kasi Pengendali dan Pengawasan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaiman kepada detikcom, Kamis (19/10/2017). Mobil tersebut diduga terperosok saat hujan deras (Foto: Dok. Sudin PKP Jaktim)Petugas mendapatkan informasi kecelakaan tersebut pada pukul 18.45 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jl. Raya Cakung Clincing, KM05, RT 11/08, Cakung, Jaktim. Lokasi persis kecelakaan itu ada di sebelah timur Perumahan Jakarta Garden City. Petugas tengah mengevakuasi mobil berwarna putih dengan nomor polisi B 2997 TKU. "Pengerahan satu unit dari Kantor Sektor Cakung untuk penanganan. Korban nihil," ujarnya. (jbr/imk)

Menkum Soal Rapor Merah Pengusutan Kasus HAM: Kami Terus Bekerja

detiknews - Jakarta - Amnesty Internasional Indonesia (AII) memberikan rapor merah kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam mengatasi persoalan HAM. Namun, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly membantah dan menyatakan bahwa pemerintah sudah berupaya menyelesaikan masalah tersebut. "Bagaimana masih merah? Kita terus bekerja untuk itu. Ini masalah HAM berat sudah berapa puluh tahun ya. Kita terus bekerja untuk itu," tutur Yasonna di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). Menurut Yasonna, saat ini bukti dan kesaksian untuk beberapa kasus sudah mulai dibawa ke meja peradilan. Namun ia tak menyebutkan kasus apa yang sudah sampai ke tahap tersebut. "Penyelesaiannya juga kan tadi disampaikan oleh Pak Menko Polhukam (Wiranto). Ada hal-hal pada soal pembuktian, soal kesaksian, sudah dalam tahap dibawa ke peradilan," sambung Yasonna. [Gambas:Video 20detik] Sebelumnya, Direktur AII Usman Hamid me

Ini Alasan HTI Gugat Menkumham ke PTUN

detiknews - Jakarta - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengajukan gugatan ke Menkumham Yasonna Laoly terkait pembubaran. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Jubir HTI Ismail Yusanto mengatakan, alasan pihaknya menggugat keputusan Menkumham yang membubarkan HTI hal itu tidak sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik. Menurutnya pembubaran itu tidak terbuka karena hingga saat ini pihak HTI tidak mengetahui alasan dibubarkan. "Bahwa keputusan pemerintah itu tidak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Diantaranya keterbukaan, apa alasan HTI dibubarkan? Nggak jelas. Apa kesalahannya. Disana hanya disebutkan membaca surat menko Polhukam dan lainnya," ujar Ismail di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2017). "Keputusan pembubaran itu harus punya dasar, kalau nggak ada dia sewenang-wenang. Nah apa dasarnya? Nggak jelas juga. Kalo disebut melanggar, melanggar pasal apa dari UU apa. Disana disebu

Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total

detiknews - Jakarta - Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta pascahujan deras sore ini. Di Kemang, Jakarta Selatan misalnya, kemacetan tak terelakkan. Pantauan detikcom di Jalan Kemang Utara, Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 19.50 WIB, kemacetan terjadi dari jalan tersebut yang akan menuju Jalan Kemang Utara IX dan Mampang. Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total Foto: Audrey Santoso/ detikcom Lokasi kemacetan tepatnya di depan restoran Abu Nawas, Kemang. Banyak kendaraan yang berebut untuk masuk ke jalur gang yang terdapat di dekat restoran tersebut. Akibatnya kemacetan pun terjadi sekitar 10 meter. Banyak kendaraan yang menumpuk karena mengantre lewat jalan tersebut. Sementara itu arus lalu lintas dari arah sebaliknya terpantau lancar. Banjir di Kemang Utara, Lalin Macet Total Foto: Audrey Santoso/ detikcom Begitu masuk ke Jalan Kemang Utara IX terlihat banjir yang masih menggenangi rumah warga. Akses jalan terputus dari Jalan Kemang Utara IX ke arah Pasar Ja