Skip to main content

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah.

"Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam.

Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah.

Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi, politisi hingga akademisi.

"Saya tidak bisa keluar dari koridor kiai. Tidak bisa menyebutkan nama-nama delapan itu itu," katanya.

Kiai Asep menegaskan ke 8 nama itu merupakan keterwakilan para partai pengusung Khofifah. Setelah menjaring 8 nama yang berasal dari usulan dari partai pengusung, Tim 17 akan melakukan tahapan berikutnya, yaitu survei.

"Kami nanti akan menyampaikan hasilnya dengan data lengkap ke partai pengusung. Artinya, beberapa nama yang akan diusung ini akan kita survei. Ini sekian persen," jelasnya.

Yang menarik, meskipun dari hasil survei ada yang menempati urutan tertinggi, kata Kiai Asep, yang bersangkutan belum tentu akan terpilih untuk diusung sebagai pendamping Khofifah.

"Nantinya belum tentu hasil survei nomor satu itu akan dipilih. Tetapi, tentu yang paling buncit tidak. Misalnya, nomor 1 dengan 2 dan 3, masih memungkinkan terpilih berkaitan dengan kesepakatan dari partai pengusung," jelasnya.

Survei 8 nama calon pendamping Khofifah ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hari. Setelah itu, hasil survei akan disampaikan oleh Tim 17 ke para partai pengusung,

"Setelah survei, kita akan bertemu dengan ketua partai, kita akan sampaikan hasilnya. Dan hasilnya akan disampaikan ke ketua partai, InsyaAllah mereka percaya pada ulama. Hasilnya bukan rekayasa, tapi jujur," katanya.

Kiai Asep tidak menjamin bakal cawagub itu nantinya harus berasal dari daerah Mataraman (Jatim bagian barat).

"Bisa saja dari Mataraman, bisa juga dari wilayah yang lain. Dengan kapasitas dan kapabilitas seseorang bawah orang dari wilayah mataraman bisa digandrungi dari tapal kuda, juga sebaliknya," terangnya.

Kapan hasil final pendamping Khofifah yang disurvei dan disepakati partai pengusung itu sudah bisa diketahui?

"Diawal pertengahan November, 12 ke atas 15 ke bawah," tegas dia. (roi/nvl)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)