Skip to main content

Bupati Purbalingga akan Temui KSAU untuk Bahas Bandara Wirasaba

detiknews - Purbalingga - Bupati Purbalingga, Tasdi akan menemu Kepala Staf TNI AU, Marsekal Hadi Tjahjanto. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Lanud Soedirman pada Minggu (6/8/2017) lalu terkait percepatan pembangunan bandara komersial.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan selain menemui KSAU, bupati yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga juga akan mengikuti rapat oleh Kadisfaskonau. Agenda rapat untuk membahas kelanjutan proses pembangunan bandara.

"Pertemuan ini merupakan bagian dari proses komersialisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman. Karena yang digunakan untuk lokasi bandara adalah asset milik TNI AU. Rapat diantaranya akan membahas mengenai masalah tersebut," kata Yonathan kepada wartawan, Rabu (9/8/2017).

Selain dihadiri pejabat dari TNI AU dan Pemkab Purbalingga kata Yonathan rapat tersebut juga akan diikuti oleh pejabat dari Kemenhub, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Pelayanan Penerbangan Nasional serta PT Angkasa Pura II.

"Yang jelas rapat ini merupakan hasil tindak lanjut dari kunjungan Menhub ke Lanud Soedirman pada Minggu (6/8) lalu," ungkapnya.

Saat kunjungan tersebut Menhub menyampaikan Bandara komersial Jenderal Besar Soedirman yang ada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2018. Pembangunan bandara tersebut nantinya dilakukan oleh PT Angkasa Pura (AP) II pada akhir tahun ini.

Sementara Bupati Purbalingga Tasdi, mengatakan jika rencana pembangunan bandara Soedirman sudah digagas sejak tahun 2007, yang ketika itu masih bernama Lanud Wirasaba.

Sejak saat itu, Pemkab Purbalingga juga sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung mulai dari jembatan hingga jalan untuk menuju bandara. Sedangkan untuk pembebasan lahan guna pembagunan bandara, saat ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk membebaskan lahan sekitar 4 hektar.

"Ada lahan seluas 4 hektar milik 60 Kepala Keluarga (KK) yang akan digunakan untuk pembangunan bandara. Proses ganti rugi diharapkan bisa lancar," jelasnya.

Dia menjelaskan jika keberadaan bandara tersebut sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Tegal, Pemalang dan Wonosobo.

(arb/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,