Skip to main content

Kantor Go-Jek di Kota Magelang Ditutup

detiknews - Magelang - Pemerintah Kota Magelang akhirnya meminta manajemen ojek berbasis online Go-Jek untuk menutup kantor. Mereka menutup kantor tersebut setelah rekomendasi ijin pendirian kantor tidak diberikan.

Penutupan yang berlangsung Rabu (9/8/2017) dilakukan oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Koramil, Polsek Magelang Tengah.

"Kami minta kantornya ditutup berikut aktivitas perekrutan driver, karena pendirian kantor ini tidak mengantongi ijin apa pun," kata Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, usai koordinasi dengan manajemen Go-Jek di Jalan Kol. Sugiyono, Magelang.

Meski kantor manajemen ditutup, namun para driver ojek online masih bisa beroperasi. Pasalnya, Pemkot Magelang tidak memiliki kewenangan untuk menutup aplikasi ojek online.

"Kami hanya menutup kantornya, bukan aplikasinya. Kalau aplikasinya nanti urusan Kominfo," ujar Singgih.

Adapun penutupan kantor manajemen Go-Jek tersebut, menurutnya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum.

"Pada pasal 16 tentang tertib usaha disebutkan bahwa sebuah usaha harus memiliki izin. Kami lihat, kantor Go-Jek ini tidak berizin, sehingga perlu ada tindakan," ungkapnya.

Kabid Ketertiban Umum, Otros Trianto menambahkan sebelum tindakan ini, pihaknya sudah terlebih dahulu menegur secara lisan pihak manajemen pada tanggal 17 Juli lalu dengan datang langsung ke kantor. Setelah itu manajemen dipanggil ke kantor Satpol PP pada 19 Juli 2017 dengan tujuan sama.

"Saat ini, manajemen Go-Jek sudah menutup kantor dengan sendirinya. Sehingga, tidak kami pasang segel," kata Otros.

Terkait surat rekomendasi, menurutnya, mutlak diperoleh dari kepala daerah untuk mengurus perijinan usaha. Apalagi ojek online ini merupakan usaha baru di Kota Magelang.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Driver Go-Jek Magelang, Eko Setyo Raharjo menyayangkan penutupan kantor tersebut. Namun demikian, ia merasa senang karena pemerintah tidak menutup aplikasinya.

Karena aplikasi hidup, kami masih bisa beroperasi seperti biasa. Kami diminta menghindari gesekan dengan angkutan konvensional. Juga tidak melanggar zona merah dan melayani konsumen dengan baik. Intinya, kami masih bisa beroperasi sudah senang," tandasnya.

(bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...