Skip to main content

Tindakan Turunkan Oknum TNI yang Merokok di KA Sesuai Prosedur

detiknews - Yogyakarta - Oknum TNI berpakaian sipil bersama istri dan anaknya yang diturunkan dari KA Prameks di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul oleh petugas Polsuska sudah sesuai prosedur. Sebab aturan larangan merokok di dalam kereta api itu dibuat untuk kenyamanan bagi semua penumpang.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan tindakan petugas Posuska yang menurunkan penumpang tersebut sudah sesuai prosedur. Karena siapapun baik itu masinis, kondektur, semua penumpang baik sipil maupun militer yang menumpang kereta api harus taat pada aturan yang berlaku.

"Itu tindakan yang tepat, jangan sampai nanti menjadi preseden buruk layanan kereta api. Kalau nanti satu orang dibiarkan merokok, petugas KA diam saja, itu kan berbahaya. Jadi aturan berlaku untuk siapapun. Denda tidak ada, hanya diturunkan di stasiun terdekat," kata Eko Budiyanto di kantor PT KAI Daop 6 Yogyakarta di Jl Lempuyangan, Rabu (9/8/2017).

Eko menegaaskan untuk penegakan aturan di kereta api harus tegas tidak pandang bulu. Kalau ada penumpang KA jarak jauh atau dekat tidak taat seperti merokok maka yang pertama diperingatkan lebih dahulu. Tetapi jika menentang maka dipastikan diturunkan di stasiun terdekat.

Jika ada pegawai KA mengetahui ada penumpang yang melanggar aturan tetapi melakukan pembiaran maka juga akan dikenai sanksi. PT KAI tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan.

"Ini bukan arogansi, bukan sok pemberani. Tapi ini adalah untuk penegakkan aturan. Untuk kenyamaan penumpang jasa kereta api," katanya.

Menurutnya, aturan lain yang masih seringkali dilanggar adalah adanya pengantar yang memaksa masuk stasiun. Padahal aturanya pengantar tidak diperbolehkan sampai masuk.

Stasiun KA Rewulu di Kecamatan Sedayu, Bantul itu merupakan stasiun kecil di sebelah barat Stasiun KA Patukan, Ambarketawang Kecamatan Gamping, Sleman.

Stasiun KA Sedayu jaraknya kurang dari 8 km dari Stasiun Tugu Yogyakarta atau terletak di tengah antara Stasiun Patukan dan Sentolo Kulon Progo. Stasiun Rewulu paling banyak disinggahi KA pengengkut BBM karena berdekatan dengan Depo Pertamina Rewulu. (bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,