
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat ini akan segera menghubungi semua biro wisata resmi mengenai kunjungan wisata ke Dieng melaluio Banjarnegara. Sebab ada rencana penutupan akses jalan Wonosobo-Dieng selama 25 hari sejak Kamis (10/8/2017) besok.
Penutupan tersebut karena dilakukan pemasangan jembatan bailey di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sebab, akses jalan satu-satunya dari Wonosobo ke Dieng di Desa Tieng mengalami longsor pada akhir tahun 2016 lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi semua biro wisata agar selama proses penutupan jalan Wonosobo-Dieng, akses jalan beralih menggunakan jalur Banjarnegara atau Batang bagi yang dari Pantura.
"Semua relasi akan kami beritahukan termasuk semua travel biro wisata," kata Dwi di kantor, Rabu (9/8/2017).
Dwi mengatakan pihaknya juga tengah mengupayakan pemasangan penunjuk arah dari Banjarnegara menuju Dieng. Saat ini masih berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Padahal kata dia, sesuai instruksi Kementerian Pariwisata untuk menyambut HUT kemerdekaan RI ke-72, semua obyek wisata purbakala tidak dipungut biaya masuk.
"Di Banjarnegara ada dua obyek wisata yang akan digratiskan yakni ke komplek Candi Arjuna dan Museum Kaliasa," terangnya.
Dengan adanya penutupan akses jalan menuju Dieng dari Wonosobo serta dua obyek wisata yang digratiskan selama sebulan itu, Dwi mengaku khawatir kaan mengganggu target pendapatan daerah dari sektor wisata. Tahun ini, sektor pariwisata ditargetkan mencapai Rp 8,1 miliar.
"Untuk obyek wisata ke Candi Arjuna tiketnya untuk hari biasa Rp 15 ribu per wisatawan. Sedangkan untuk Museum Kaliasa Rp 5 ribu per wisatawan," paparnya. (bgs/bgs)
Comments
Post a Comment