Skip to main content

Selfie di Rel, Pelajar SMP Luka Parah Tersambar Kereta

detiknews - Mojokerto - Gara-gara asyik selfie di rel kereta api di Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto, Reza (14) mengalami petaka, Rabu (9/8/2017) petang. Pelajar kelas VII SMP itu mengalami luka parah setelah tersambar kereta barang.

Teman korban Bagus Irfandi (16) mengatakan, dirinya bersama Reza dan Sukma Hadi Prayoga (16) datang ke warung kopi di kawasan underpass Meri untuk menemui calon pembeli alias COD. Remaja sekampung asal Desa Sawo, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini menjual onderdil motor bekas.

Setelah dagangan mereka laku, lanjut Bagus, dia bersama Reza dan Hadi memilih bermain di rel kereta tepat di atas underpass Meri. Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, kereta barang milik Pertamina melaju kencang dari arah Jombang ke Surabaya. Saat itu korban sedang asyik selfie sekitar 1 meter dari rel KA.

"Reza bilang ke saya mau selfie, tapi saat tahu ada kereta mau lewat, saya dan Hadi berlari menjauh dari rel," kata Bagus kepada detikcom di lokasi.

Sial bagi Reza, pelajar kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Kutorejo itu diduga tak mengetahui datangnya KA. Saat asyif berswafoto, korban tersambar KA. Remaja 14 tahun itu tergeletak sekitar 1 meter dari tempatnya selfie.

"Saya sudah meneriaki Reza kalau ada kereta lewat, tapi dia tak dengar," ujar pelajar kelas VIII SMP ini.

Mendapat laporan warga sekitar atas insiden ini, sejumlah anggota polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas mengevakuasi Reza ke RS Gatoel untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, sejumlah saksi mata juga dimintai keterangan.

"Saat selfie, korban menghadap ke utara, korban tak tahu kalau ada kereta barang Pertamina dari arah barat sehingga tersambar," terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Kota Ipda Karen di lokasi.

Akibat kecelakaan ini, tambah Karen, Reza mengalami luka cukup parah di bagian kepala. "Korban luka cukup parah, pihak keluarganya sudah kami hubungi," tandasnya. (iwd/iwd)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...