Skip to main content

Mahasiswi di Sleman Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Bak Sampah

detiknews - Sleman - Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kabupaten Sleman ditangkap polisi. Dia telah membuang mayat bayi laki-laki yang baru dilahirkan di sebuah sampah.

Bayi naas tersebut ditemukan di dalam tas plastik di bak sampah di depan sebuah tepat kos di Dusun Glendongan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (9/8/2017).

Tidak perlu waktu lama, polisi lansung bisa menemukan orang tua yang tega membuang bayi tersebut. Pelaku berinisial L, seorang mahasiswi semester 6. Dia berasal dari luar Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Saat ditangkap, kondisi L masih lemas. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit.

Kapolsek Depok Barat Sleman, Kompol Sukirin Hariyanto mengatakan bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang pemulung di tong sampah. Pemulung tersebut awalnya mengambil di bak sampah di depan kos. Kemudian di pindah dan setelah dibuka tas plastik itu berisi bayi. Dia kemudian meletakkan di bak sampah kedua yang berjarak 15 km dari penemuan pertama.

"Ada informasi penemuan pertama tidak disitu, setelah kita selidiki ternyata di penemuan pertama ada anak kos yang hamil. Tadi dia juga ikut datang di TKP ke dua. Tapi kondisinya masih lemas," kata Kompol Sukirin Haryanto di lokasi kejadian.

Orang tua bayi kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara orok bayi dibawa ke RS Sardjito. Orang tua bayi akan dimintai keterangan jika kondisinya sudah membaik.

"Untuk teman laki-laki, kami masih melakukan pencarian namun sudah ada datanya," pungkas Sukirin.

(bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...