Skip to main content

Putus Mata Rantai Rubela, 145.930 Anak Solo Diimunisasi

detiknews - Solo - Sebanyak 145.930 anak di Kota Solo mendapatkan imunisasi campak dan rubela (MR) mulai hari ini, Selasa (1/8/2017). Pencanangan kampanye imunisasi MR dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo di PAUD Ceria, Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo.

"Kami targetkan 100 persen anak harus terimunisasi. Artinya seluruh anak wajib ikut. Dari camat, lurah, RT, RW harus menyosialisasikan kepada warganya, jangan sampai ada orang tua yang tidak tahu," ungkap Purnomo kepada wartawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih, mengatakan imunisasi diberikan kepada seluruh anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun, baik yang bersekolah maupun tidak.

"Ini sangat penting untuk memutus mata rantai rubela. Imunisasinya sekarang, tetapi manfaatnya bukan untuk untuk anak tersebut, melainkan untuk anak mereka nanti," ungkap Ning, sapaannya.

Dia menjelaskan, rubela merupakan penyakit dengan gejala ringan, namun berdampak sangat besar. Jika rubela menyerang wanita hamil berusia di bawah 3 bulan, maka anak yang dilahirkan akan mengalami cacat.

"Anak yang dilahirkan bisa cacat, otaknya tidak berkembang, mengalami kebutaan, cacat fisik, gangguan jantung. " ujarnya.

Pelaksanaan imunisasi MR dibagi menjadi dua tahap. Selama Agustus, imunisasi dilakukan di sekolah-sekolah. Sedangkan September, imunisasi dilakukan di Pos MR.

"Ada 715 sekolah mulai dari PAUD sampai SMP. Jadwalnya kita sesuaikan dengan Dinas Pendidikan. Sedangkan di luar sekolah ada 1.230 Pos MR," tandasnya.

Program tersebut juga dilaksanakan secara nasional. Tahun 2017 diselenggarakan Agustus-September di Pulau Jawa. Kemudian pada 2018 dilaksanakan di luar Jawa pada bulan yang sama. Pada 2019, imunisasi MR akan menjadi imunisasi rutin. (mbr/mbr)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Ayo Berwisata ke Candi Arjuna Dieng, Gratis di Bulan Agustus

detiknews - banjarnegara - Ayo berwisata ke Candi Arjuna dan Museum Kaliasa di kawasan Dieng Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selama bulan Agustus 2017 ini, berwisata di dua tempat itu tanpa dipungutkan biaya alias gratis. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat ini akan segera menghubungi semua biro wisata resmi mengenai kunjungan wisata ke Dieng melaluio Banjarnegara. Sebab ada rencana penutupan akses jalan Wonosobo-Dieng selama 25 hari sejak Kamis (10/8/2017) besok. Penutupan tersebut karena dilakukan pemasangan jembatan bailey di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sebab, akses jalan satu-satunya dari Wonosobo ke Dieng di Desa Tieng mengalami longsor pada akhir tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi semua biro wisata agar selama proses penutupan jalan Wonosobo-Dieng, akses jalan beralih menggunakan jalur Banjarnegara atau Batang bagi yang ...