Skip to main content

Sepi Peminat, Pendaftaran Panitia Pilgub Jateng Diperpanjang

detiknews - (Foto: Angling Adhitya Purbaya) boyolali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali memperpanjang jadwal pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilgub Jateng. Hal ini dikarena sejumlah kecamatan masih minim pendaftar.

"Dari 19 kecamatan, ada 8 kecamatan yang jumlah pendaftar calon PPK belum memenuhi syarat minimal kami melakukan seleksi. Jadi kami perpanjang untuk proses pendaftaran," kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Boyolali, Pargito, Rabu (18/10/2017).

Dijelaskan Pargito, pendaftaran calon anggota PPK dilakukan pada tanggal 13 – 17 Oktober 2017 kemarin. Namun karena ada 8 kecamatan yang pendaftarnya masih kurang, sehingga dilakukan perpanjangan pendaftaran mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2017 lusa.

Jumlah anggota PPK setiap kecamatan 5 orang. KPU membatasi jumlah pendaftar calon anggota PPK setiap kecamatan minimal 10 pelamar. Namun 8 kecamatan tersebut, jumlah pendaftarnya masih di bawah 10 orang. "Jadi perpanjangan pendaftaran itu hanya untuk delapan kecamatan saja," jelasnya.

Delapan kecamatan itu yakni Kecamatan Ampel, Mojosongo, Sawit, Karanggede, Klego, Andong, Kemusu dan Juwangi. Kecamatan Ampel dan Juwangi bahkan masing-masing hanya ada 6 pelamar. Kemudian Mojosongo dan Kemusu ada 8 pendaftar. Sedangkan 4 kecamatan lainnya, masing-masing ada 7 pendaftar.

Pargito mengemukakan, sebenarnya KPU sudah melakukan upaya-upaya dalam seleksi calon anggota PPK tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk seluruh Camat serta Kepala Desa dan Ketua BPD dari 267 desa/kelurahan di Boyolali. (mbr/mbr)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,