Skip to main content

Saat Debu Sahara dan Asap Spanyol Bikin Langit di London Menguning

detiknews - London - Tak seperti biasanya, langit di London, Inggris tampak menguning. Diduga hal ini diakibatkan oleh badai Ophelia yang membawa debu dari Gurun Sahara dan juga debu dari kebakaran hebat yang terjadi di Spanyol dan Portugal.

"Sepertinya Ophelia telah datang dari Azores, badai (ini) telah mengambil debu Sahara dari Afrika Utara dan mengambil debu dari kebakaran hebat di Spanyol dan Portugal," kata seorang juru bicara untuk Kantor Meteorologi Inggris, seperti dilansir Reuters, Selasa (17/10/2017).

Warga mengabadikan momen ketika langit London menguning (Foto: REUTERS/Tom Jacobs)Rona kekuningan ini diduga karena debu tersebut terbang ke atmosfer dan menyaring sinar matahari tertentu.

"Rona kekuning-kuningan ini berasal dari debu yang tinggi di atmosfer dan elemen biru dari sinar matahari terserak oleh debu. Namun elemen merah berhasil masuk sehingga matahari tampak lebih redup dan Anda mendapatkan nada kekuningan ini," katanya.

Beberapa dari warga London memasang gambar kondisi ini di media sosial (Foto: REUTERS/Tom Jacobs)Di ibukota Inggris ini angin bertiup dengan kekuatan sedang. Kondisi langit menguning ini mengagetkan warga London. Beberapa dari mereka memasang gambar kondisi ini di media sosial.

Badai Ophelia yang turun sejak Senin (16/10) malam ini menewaskan 2 orang di Irlandia. Badai ini merupakan yang terburuk dalam setengah abad terakhir. (jbr/jbr)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...