Skip to main content

Polisi Siap Usut Intimidasi Sopir Taksi Online di Bandung

detiknews - Bandung - Polisi turun tangan menyusul adanya dugaan aksi intimidasi terhadap sejumlah sopir taksi online oleh sekelompok orang di kawasan Ciumbuleuit Bandung. Polisi siap mengusut kejadian tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengecek ke tempat kejadian di depan kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Jalan Ciumbuleuit, Rabu (18/10/2017). Polisi berdialog dengan beberapa sopir taksi online yang tergabung dalam Perkumpulan Pengemudi Online Satu Komando (Posko) Jabar.

"Atas kejadian ini saya prihatin dan tentunya akan kita usut," ucap Hendro didampingi Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana.

Baca juga: Cerita Sopir Taksi Online Bandung Diintimidasi Sekelompok Orang

Untuk langkah awal, polisi menyarankan korban membuat laporan polisi. Setelah itu, polisi akan memulai penyelidikan.

"Kita akan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi. Nanti dari situ, kita bisa identifikasi siapa pelakunya," kata Hendro.

Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan pelaku intimidasi tersebut apakah dari kelompok yang kontra atau bukan. Sebab, sambung Hendro, bisa saja aksi itu dilakukan oleh kelompok yang sengaja memprovokasi.

"Ini bisa saja dilakukan oleh orang lain yang bukan berasal dari pengemudi. Bisa dari orang yang sengaja memprovokasi," ujar Hendro. (bbn/bbn)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Ini Ciri Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Pria yang tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya belum diketahui identitasnya. Polisi tak menemukan identitas apapun pada diri pria tersebut. "Belum ada identitas. Kami tak menemukan identitas pada diri korban," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Priyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017) malam. Meski belum ada identitas, kata David, namun pria yang diduga bunuh diri tersebut mempunyai ciri. Diperkirakan usia pria itu sekitar 27 tahun dan berkulit gelap. Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaos warna biru dan celana jeans panjang tiga perempat. David meminta warga bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut, bisa datang ke Polsek Tegalsari. "Kami juga akan mencari tahu identitas pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)