Skip to main content

Pengebom Bunuh Diri Serang Truk Polisi Pakistan, 7 Orang Tewas

detiknews - Islamabad - Seorang pengebom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke sebuah truk polisi di kota Quetta, Pakistan. Setidaknya tujuh orang tewas dalam insiden itu.

Serangan bom mobil itu menewaskan lima polisi dan dua warga sipil yang tengah melintas di lokasi pada Rabu (18/10). Kepala kepolisian Quetta, Abdur Razzaq Cheema mengatakan, 22 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu, delapan orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Quetta merupakan ibu kota provinsi Baluchistan dan terletak sekitar 100 kilometer sebelah timur perbatasan dengan Afghanistan. "Itu ledakan bom bunuh diri," ujar Sarfraz Bugti, menteri dalam negeri provinsi Baluchistan seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu (18/10/2017).

Bugti mengatakan, truk tersebut sedang mengangkut para polisi yang akan diturunkan di pos-pos mereka, ketika pengebom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke truk. Tayangan televisi menunjukkan kedua kendaraan itu hangus terbakar.

Kelompok militan Taliban Pakistan mengeluarkan statemen yang mengklaim mendalangi serangan bom tersebut.

Provinsi Baluchistan telah lama dilanda aksi pemberontakan oleh para separatis antipemerintah. Mereka menuntut pembagian lebih banyak dari sumber daya provinsi yang kaya minyak dan mineral itu. Para separatis juga menuduh pemerintah pusat melakukan diskriminasi.

Selain separatis, para militan Taliban, para militan Sunni dan kelompok-kelompok sektarian yang terkait Al-Qaeda dan ISIS juga beroperasi di wilayah yang penting secara strategis tersebut, yang berbatasan dengan Iran serta Afghanistan.

(ita/ita)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,