Skip to main content

Gara-gara Tas, Pencuri Penguat Sinyal BTS di Sukabumi Diciduk

detiknews - Sukabumi - Gara-gara tas tertinggal di tempatnya beraksi, komplotan pelaku pencurian alat penguat sinyal Base Transceiver Station (BTS) milik salah satu operator seluler berhasil diringkus personel Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (18/10/2017).

Tiga pelaku masing-masing berinisial NF (24), Yr (30) keduanya warga Kecamatan Cireunghas dan FG (24) warga Kecamatan Ciranjang, Cianjur dijemput polisi dari rumahnya masing-masing siang tadi. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 7 buah modul penguat sinyal BTS.

"Laporan masuk pada Selasa (17/10) dan kurang dari 24 jam para pelaku kita amankan berikut barang buktinya. Aksi mereka terungkap setelah salah satu pelaku berinisial FG meninggalkan tas miliknya di lokasi pencurian," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur didampingi Kapolsek Sukabumi AKP Engkus Kuswaha di Mapolsek Sukabumi, Jalan Raya Selabintana, Kecamatan Sukabumi.

Jejak tas tersebut kemudian ditelusuri polisi ke kantor perusahaan seluler yang jadi korban pencurian. Setelah ditelisik sejumlah pegawai mengenali jika tas tersebut ternyata milik FG yang berstatus pegawai lepas di perusahaan seluler tersebut.

"FG ini berstatus pegawai lepas, hasil pemeriksaan mereka sudah beraksi di lima Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Jalan Salabintana, Kampung Panjalu, Jalan Syamsudin, depan Supermall dan Kopeng Jalan Karamat," lanjut Rustam.

Saat ini tiga pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Sukabumi, ketiganya dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. "Masih dilidik, kita juga menelusuri pelaku ini menjual barang curian kemana saja," tutup Rustam.

(ern/ern)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...