Skip to main content

Pengusaha Arab Ungkap Kebiasaan Bos First Travel Minta Hotel Mewah

detiknews - Jakarta - Bos First Travel, Andika Surachman, dan istrinya, Anniesa Hasibuan, selalu minta fasilitas serbamewah kala berkunjung ke Arab Saudi. Tak hanya gaya berbusana, tapi juga kamar hotel.

"Sebenarnya gaya hidup mereka serbamewah. Kalau ke mana-mana, dia VIP bisnis," kata Alaa Elkasaas, sepupu pengusaha Hotel Diar Al-Manasik, Ahmad Saber, kepada wartawan di kantor Bareskrim, gedung KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2017).

Alaa menyampaikan kehidupan bos First Travel itu boros. Pihaknya pun kerap kerepotan karena Andika dan Anniesa kerap minta kamar secara mendadak.

"Pasti akan ada uang di mana-mana dan dia (Ahmad) terlalu percaya. Dia (Ahmad) juga sempat bilang ke mereka kalau pesan kamar jangan dadakan biar kami bisa siapkan tamu Allah dari yang jauh, dari Indonesia, dll," ucapnya.

"Berkali-kali kami ingatkan jangan pesan mendadak, bagaimana kalau kami nggak bisa sediakan kamar. Kadang-kadang baru tiba hari ini dan harus sediakan, tapi tolong jangan seperti ini, tapi mereka tidak peduli, tetap nggak mau bayar," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]

Berdasarkan catatan Ahmad, pasangan bos First Travel itu berutang sekitar 6.800 juta riyal atau setara dengan hampir Rp 25 miliar. Andika mulai berutang sejak 2017.

"Mulai 2015 baik-baik saja, 2016 juga. Masalahnya mulai dari 2017, dia mulai berhenti tidak membayar sama sekali sampai saat ini," keluh Alaa. (ams/fjp)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...