Skip to main content

10 Napi LP Kerobokan Dipindahkan ke Nusakambangan

detiknews - Kerobokan - Polda Bali mengawal pemindahan 10 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, ke Nusakambangan. Pemindahan itu merupakan tindak lanjut dari kaburnya empat napi dari LP Kerobokan beberapa waktu lalu.

"Pemindahan ini permintaan Kemenkum HAM Bali kepada Polda Bali atas tindak lanjut kaburnya empat napi dari LP Kerobokan beberapa waktu lalu," kata Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose di kantornya, Denpasar, Bali, Jumat (25/8/2017).

Dua di antara 10 napi yang dipindahkan adalah Sayed Mohammed Said (warga negara India) dan Dimitar Nikolov (warga negara Bulgaria). Keduanya merupakan tahanan LP Kerobokan yang kabur dan ditangkap kembali di Timor Leste.

Selain itu, tiga warga negara asing lainnya dan lima warga negara Indonesia juga dipindahkan. Mereka adalah Bahman Mirzaei, Chang Cheng Weng, Jose William Salazar Ortiz, I Wayan Robin, I Ketut Suarmayasa, I Nyoman Wiryawan, I Komang Tresna Wijaya, dan I Wayan Luwes. Mereka merupakan napi kasus narkoba, kejahatan jalanan, dan kejahatan terorganisasi.

"Kita lihat pelarian empat napi itu karena masalah manajemen di dalam dan ada pressure dari masing-masing dari narapidana," ujar Petrus.

Pemindahan napi ini dilakukan pada Jumat (25/8) dini hari tadi. Pengawalan dilakukan oleh 217 personel Dit Sabhara, Brimob, Ditkrimsus Polres Badung, Polres Bangli, dan Polsek Kuta Utara. Pemindahan dipimpin oleh Direktur Sabhara Polda Bali Kombes I Gusti Bagus Suteja.

"Ini dalam rangka pembinaan, tidak ada lagi yang dikatakan akan bisa dikontrol dari lapas, baik peredaran narkoba maupun kejahatan jalanan dan premanisme," ucap Petrus. (dhn/jbr)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,