
Dalam ucapan selamatnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), Komisi Pusat Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Korut memuji China atas kemajuan yang dicapai di bawah kepemimpinan Partai Komunis China.
"Kemajuan besar dalam mencapai pembangunan sosialisme dengan karakteristik China," puji Komisi Pusat Partai Pekerja Korea dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).
"Kami merasa sangat senang atas hal ini," imbuh pernyataan itu, sembari menyebut bahwa Korut secara tulus mendoakan Kongres Partai Komunis China berjalan sukses dan memuaskan.Para pejabat dan pakar di Korea Selatan (Korsel) khawatir rezim Korut akan menggelar uji coba rudal terbaru, yang bertepatan dengan Kongres Partai Komunis China tahun ini, yang mulai digelar pada 18 Oktober. Kongres Partai Komunis China digelar dua kali dalam setiap satu dekade.
Selama ini China menjadi satu-satunya sekutu dan mitra dagang Korut. Namun serangkaian uji coba rudal dan nuklir yang digelar Korut dalam beberapa bulan terakhir, memperburuk hubungan diplomatik antara keduanya. Dengan tegas China mengecam uji coba rudal dan nuklir Korut.
Beberapa waktu terakhir, China menegaskan pihaknya akan memberlakukan sanksi-sanksi PBB yang melarang impor batubara, tekstil dan makanan laut kepada Korut. China juga memutus pengiriman minyak sulingan ke Korut.Tidak hanya itu, otoritas China juga memerintahkan perusahaan-perusahaan Korut yang ada di negeri tersebut untuk tutup, selambat-lambatnya pada Januari 2018 mendatang.
(nvc/ita)
Comments
Post a Comment