
"Korban berhasil diselamatkan petugas (Rescue), saat diselamatkan korban sudah dalam kondisi pingsan dan mengalami luka-luka," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Marjono, kepada detikcom, Jumat (6/10/2017).
Dia menerangkan, awalnya korban bermain air di Pantai Ngandong bersama wisatawan lainnya. Korban sendiri sudah berkali-kali diperingatkan petugas agar tidak berenang ke tengah laut. Namun seruan petugas Rescue tidak digubris.
"Korban tetap ngeyel terus berenang ke tengah. Karena tidak kuat menahan ombak, akhirnya korban terseret arus ke tengah laut kemudian tenggelam," paparnya.
Mendapati korban tenggelam, petugas Rescue dibantu para nelayan berusaha menolong korban menggunakan perahu jukung. Korban berhasil diselamatkan dan dibawa menepi meski sudah dalam kondisi pingsan.
"Total ada 15 petugas rescue yang berusaha menyelamatkan korban. Untuk luka-luka korban akibat benturan batu karang di sekitar pantai. Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Tepus untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto menambahkan, selama ini pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan wisatawan. Rambu-rambu imbauan agar tak mandi di laut juga sudah dipasang.
"Tetapi seringkali wisatawan tidak memperhatikan imbauan kami. Oleh sebab itu kami berharap setiap wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul mematuhi rambu-rambu yang ada, karena ombak di pantai selatan sulit diprediksi," pungkasnya. (bgs/bgs)
Comments
Post a Comment