Skip to main content

Sopir Angkutan Konvensional-Online di Cirebon Ikrar Berdamai

detiknews - detiknews Perwakilan sopir bacakan ikrar perdamaian/Foto: Sudirman Wamad Cirebon - Perseteruan angkutan konvensional dengan angkutan online di Kota Cirebon berakhir. Keduanya resmi berdamai. Di hadapan Wali Kota Cirebon, perwakilan angkutan konvensional dan online pun membacakan ikrar perdamaian di Mapolresta Cirebon.

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis merasa bangga dengan pegiat angkutan konvensional dan online yang memilih untuk berdamai. Ikrar perdamaian itu dinilai Azis merupakan bukti bahwa kedua belah pihak memilih kepentingan yang lebih besar untuk Kota Cirebon.

Ia juga berterimakasih kepada Polresta Cirebon telah menjadi jembatan pemersatu kedua belah pihak "Kita mensyukuri sekali. Polreta Cirebon berhasil menyatukan kekuatan perekonomian yang besar di Kota Cirebon, yakni angkutan konvensional dan online. Buktinya dengan semangat kebersamaan ini apapun kita bisa satukan," ucapnya usai memimpin ikrar perdamaian di Mapolresta Cirebon, Jumat (6/10/2017).

Ikrar perdamaian, sambungnya, merupakan langkah besar yang patut dicontoh untuk daerah lain dalam kehidupan bermasyarakat. Setelah ikrar perdamaian, dikatakan Azis, pihaknya akan langsung membahas pembentukan Satuan Petugas Tranportasi Online dan Konvensional (Satgas Oke).

"Nanti akan ada tim satgas. Kita akan menindaklanjuti poin tentang titik penjemputan, nanti satgas itu akan menentukan dan membuat titik penjemputan di mal, sekolah, terminal, dan stasiun. Ini sesuai dengan kesepakatan bersama," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

Azis yakin masyarakat Indonesia lain bisa melihat dan mencontohkan apa yang telah dilakukan warga Cirebon ini. "Kami semua, Forkompinda mengharapkan kesepakatan yang dibuat dan diikrarkan sebagai pedoman bersama dalam melakukan sesuatu," tegasnya.

Ditempat yang sama, Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan ikrar perdamaian yang dilakukan warga Cirebon bisa menjadi contoh untuk daerah lain di Indonesia untuk menyelesaikan perseteruan angkutan konvensional dan online.

"Ini merupakan ciri orang Cirebon yang mengutamakan musyawarah. Ini bisa di contoh kota lain," tegasnya.

Lebih lanjut Adi mengatakan, segera mungkin pihaknya akan langsung membahas pembentukan Satgas Oke, yang rencananya bakal beranggotakan 20 orang, 10 orang dari angkutan online dan 10 angkutan konvensional. Perwakilan yang masuk ke dalam satgas itu akan dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Nanti akan ada kegiatan lanjutan untuk menentukan titik penjemputan, ini bisa di tiru di kota lain. Yang jelas, penentuan titik ini tidak akan keluar dari kesepakatan damai. Mungkin pekan depan kita akan survei dulu," ucap Adi.

Satgas pun akan memberikan sanksi jika ada angkutan online maupun konvensional yang melanggar salah satu pasal dalam kesepakatan yang telah dibuat. Satgas Oke, sambung Adi Vivid berada dalam binaan polisi dan Dishub.

Sementara ikrar perdamaian antara angkutan konvensional dan online di Kota Cirebon itu berisi delapan poin. Berikut ikrar perdamaiannya :1. Secara sadar dan penuh tanggung jawab akan menaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.2. Tidak akan melakukan tindakan sweeping, tindakan anarkis, tindakan lain yang merugikan kedua belah pihak dan kepentingan umum.3. Senantiasa mengedepankan musyawarah melalui dialog bersama dengan penuh rasa kekeluargaan.4. Tidak akan melakukan tindakan balas dendam apabila terjadi aksi sweeping oleh salah satu pihak dan mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada kepolisian.5. Menjaga kondusivitas wilayah hukum Polresta Cirebon dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.6. Membentuk Satgas Gabungan untuk mengawasi pelaksanaan ikrar damai ini.7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.8. Sanggung menerima sanksi hukum bila melanggar ikrar damai ini.

Sementara itu di Kota Bandung, kisruh sopir angkutan konvensional dan angkutan online masih berlanjut. Belum ada perdamaian di antara mereka. Bahkan rencananya 10-13 Oktober 2017 mendatang sopir angkutan konvensional akan melakukan aksi demo. (avi/avi)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...