Skip to main content

Ketika Menteri Susi Harus Berjalan Pelan dalam Kirab Pusaka di Solo

detiknews - Solo - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berkunjung di Kota Solo, Rabu (20/9/2017) malam. Bukan soal pekerjaan, Susi ke kota bengawan untuk mengikuti prosesi kirab pusaka malam 1 Suro di Istana Mangkunegaran. Apa kesan dia tentang acara itu?

Mengenakan busana Jawa, Susi terlihat anggun. Penampilan yang biasanya terkesan nyentrik, kini tampak lebih feminin.

Susi mengenakan pakaian kebaya hitam yang dipadu dengan kain jarik sebagai bawahannya. Rambutnya disanggul layaknya wanita Jawa.Tak cuma hadir, Susi dan para tokoh juga ikut kirab mengikuti pembawa pusaka mengelilingi tembok istana.

Sesekali sang menteri itu tampak hendak terjatuh gara-gara kain jarik yang ia pakai. Sebab, dengan memakai jarik, orang diharuskan berjalan pelan-pelan agar tidak terjatuh. Ternyata ini merupakan kali pertamanya Susi mengikuti kirab.

"Pertama kali (ikut kirab). Saya tidak biasa jalan pelan," kata Susi kepada wartawan.

Menurutnya, tradisi tersebut sudah sepantasnya dilestarikan. Dengan mempertahankan kearifan lokal, bangsa Indonesia tidak akan mudah tergerus oleh arus globalisasi.

"Saya pikir ini satu tradisi yang patut dilestarikan supaya masyarakat tahu. Saya pikir ini kebersamaan yang luar biasa dan memelihara budaya. Dan kearifan lokal itu sangat penting untuk sebuah bangsa," ujarnya.

Selain Susi, tampak pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dalam barisan tamu VIP. Mereka turut mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran dalam prosesi kirab pusaka malam 1 Sura.

Sebanyak lima pusaka dikirab dalam upacara tersebut. Ratusan abdi dalem, kerabat dan tamu mengikuti kirab dengan tapa bisu atau tanpa berbicara. Sambil berjalan, mereka juga memanjatkan doa kepada sang kuasa agar memperoleh berkah di tahun selanjutnya. (mbr/mbr)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Ayo Berwisata ke Candi Arjuna Dieng, Gratis di Bulan Agustus

detiknews - banjarnegara - Ayo berwisata ke Candi Arjuna dan Museum Kaliasa di kawasan Dieng Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selama bulan Agustus 2017 ini, berwisata di dua tempat itu tanpa dipungutkan biaya alias gratis. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat ini akan segera menghubungi semua biro wisata resmi mengenai kunjungan wisata ke Dieng melaluio Banjarnegara. Sebab ada rencana penutupan akses jalan Wonosobo-Dieng selama 25 hari sejak Kamis (10/8/2017) besok. Penutupan tersebut karena dilakukan pemasangan jembatan bailey di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sebab, akses jalan satu-satunya dari Wonosobo ke Dieng di Desa Tieng mengalami longsor pada akhir tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi semua biro wisata agar selama proses penutupan jalan Wonosobo-Dieng, akses jalan beralih menggunakan jalur Banjarnegara atau Batang bagi yang ...