Skip to main content

Buruh PanAsia Tolak PHK, Bupati Dadang: Sedang Dimediasi Disnaker

detiknews - Kabupaten Bandung - Sebanyak 3.000 buruh PT PanAsia Indo Resources terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemkab Bandung mengaku tengah memediasi antara perusahaan dan pekerja.

Siang tadi buruh PT PanAsia Indo Resources bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung menggelar aksi demonstrasi di gerbang pabrik tekstil tersebut, Jalan Raya Dayeuhkolot-M.Toha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mereka menolak PHK sepihak.

Baca juga: Seribuan Buruh PT PanAsia Bandung Demo Tolak PHK Sepihak

Para buruh mendorong Pemda dan DPRD Kabupaten Bandung agar turun tangan memediasi persoalan tersebut. Bupati Bandung Dadang Naser berjanji membantu menyelesaikan permasalahan itu melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung.

"Sedang dimediasi oleh Disnaker," kata Dadang di Masjid Alfathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (20/9/2017) malam.

Sebagian buruh PT PanAsia Indo Resources berstatus pekerja kontrak mengaku telah diputus kontraknya secara sepihak. Selain itu, sejumlah karyawan tetap sudah dirumahkan oleh perusahaan.

Baca juga: Karyawan Demo, Gerbang PanAsia Indo Resources Dijaga Ketat

Dadang memerintahkan Disnaker melihat problematik yang terjadi di lapangan. Dia juga meminta pihak PT PanAsia Indo Resources memerhatikan nasib buruh.

"Jangan bikin trik-trikan. Tolong PanAsia yang benar dalam melakukan manajemen perusahaannya," ujar Dadang menegaskan. (bbn/bbn)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Ini Ciri Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Pria yang tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya belum diketahui identitasnya. Polisi tak menemukan identitas apapun pada diri pria tersebut. "Belum ada identitas. Kami tak menemukan identitas pada diri korban," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Priyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017) malam. Meski belum ada identitas, kata David, namun pria yang diduga bunuh diri tersebut mempunyai ciri. Diperkirakan usia pria itu sekitar 27 tahun dan berkulit gelap. Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaos warna biru dan celana jeans panjang tiga perempat. David meminta warga bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut, bisa datang ke Polsek Tegalsari. "Kami juga akan mencari tahu identitas pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)