
Jemaah haji Banjarnegara merupakan kloter 1 yang berangkat menuju tanah suci dari Embarkasi Solo. Selama 40 hari mereka meninggalkan keluarga dan menunaikan ibadah haji.
Ratusan jemaah haji asal Banjarnegera tidak bisa menahan air mata saat bertemu keluarganya di Pendapa Dipayudha, Kamis (7/9/2017) malam. Saat berada di tempat itu, mereka langsung melakukan sujud syukur.
Salah satu Jemaah haji asal Banjarnegara Bambang mengaku bersyukur bisa bertemu lagi dengan keluarganya. Mengingat selama menjalankan ibadah suci, dia harus meninggalkan keluarga selama 40 hari.
"Meski sudah ada pendinginnya, tetapi di tenda tetap panas karena memang suhunya di Arab Saudi waktu itu memang panas," tuturnya.
Jemaah haji Banjarnegara Foto: Uje Hartono/detikcomUsai bertemu dengan keluarganya, Bambang langsung melakukan sujud syukur sebagai rasa syukur karena bisa menginjakkan kaki kembali di tanah kelahirannya.
Kepala Kemenag Banjarnegara Masdiro mengatakan, untuk jemaah haji yang sudah pulang yakni kloter 1. Sedangkan kloter lainnya yakni kloter 32,33 dan 95 masih berada di Arab Saudi. Dari empat kloter tersebut, dua jemaah meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji. "Keduanya meninggal dunia karena sakit," terangnya. (bgs/bgs)
Comments
Post a Comment