Skip to main content

Razia Gabungan di Kebumen untuk Cegah Ikut Aksi di Magelang

detiknews - detiknews Kebumen - Polres Kebumen bersama Kodim 0709 Kebumen menggelar operasi gabungan. Razia gabungan itu untuk mencegah pergerakan massa dari wilayah Kebumen dan sekitarnya yang hendak mengikuti aksi bela Rohingnya di Kabupaten Magelang.

Razia yang digelar di beberapa titik di wilayah Kebumen, Kamis (7/9/2017) malam. Kendaraan roda empat dihentikan dan diperiksa bersama-sama. Petugas menghentikan satu persatu kendaraan yang lewat ke arah timur untuk memastikan ada tidaknya warga yang menuju ke arah Magelang. selain identitas, pengendara juga ditanya mengenai tujuan atau arah perjalana.

"Empat lokasi yang dijadikan sasaran razia yakni, di jalan raya Desa Kretek Rowokele, Simpang lima Kebulusan, jalan raya Prembun depan Mapolsek Prembun dan jalan raya depan Polsek Mirit," kata Kapolres AKBP Titi Hastuti didampingi Dandim 0709 Kebumen Letkol (Kav) Suep.

Dia mengatakan dalam razia tersebut, Polres Kebumen menerjunkan 288 personel. Sedangkan dari Kodim 0709 Kebumen sebanyak 48 personel.

"Sasaran dari Razia ini adalah penumpang atau pengguna jalan yang akan mengikuti aksi di Magelang, kami cegat satu persatu dan kami pastikan apakah mereka mau ke Magelang atau tidak," imbuh Titi.

mobil dari arah barat di periksa di Kebumen Foto: Rinto Heksantoro/detikcomDia menghimbau kepada warga jika ada yang ingin mengikuti aksi dipersilahkan, namun lebih baik berdoa di tempat masing masing.

"Kepada warga Kebumen agar melakukan aksinya di Kebumen saja tidak perlu ke Magelang", lanjutnya.

Jika dalam razia tersebut ditemukan ada warga hendak berangkat ke Magelang untuk mengikuti aksi tersebut, para personel gabungan akan mengarahkan warga agar kembali ke rumah sesuai himbauan pemerintah.

Sementara itu Dandim 0709 Letkol Kaf Suep mengungkapkan, hingga operasi selesai digelar, tidak ditemukan adanya massa yang akan bergerak ke Magelang.

"Belum ada indikasi massa yang mengarah ke sana, ya mudah-mudahan benar-benar steril dan aman," kata Suep. (bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,