Skip to main content

Siap Maju Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin Harap Tak Ada Isu SARA

detiknews - Jakarta - Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin siap maju di Pemilihan Wali Kota Bandung 2018. Nurul berharap tidak ada isu SARA dalam ajang tersebut.

"Sekarang ini masih persiapan. Mudah-mudahan nanti pertarungannya bisa berjalan dengan fair. Jadi tidak ada isu-isu SARA yang dimunculkan, black campaign, yang hasilnya memecah-belah publik. Itu yang kami harapkan," kata Nurul, di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

Nurul menyebut saat ini dirinya sedang menyosialisasikan dan mempersiapkan diri. Dia mengatakan, berdasarkan 2 hasil survei lembaga nasional, namanya masuk tiga besar kandidat kuat di Pemilihan Wali Kota Bandung kali ini.

Nurul memastikan dirinya akan maju sebagai wali kota, bukan sebagai wakil wali kota. Sementara itu, saat ini Golkar belum menentukan siapa bakal menemani Nurul di Pilwalkot Bandung 2018 itu.

"Ke depannya mudah-mudahan kita tinggal menentukan dengan siapa kita akan berkoalisi kemudian menentukan dengan siapa wakilnya. Karena saya tidak maju untuk wakil tapi maju untuk menjadi wali kota," ungkapanya.

Ia mengatakan sementara ini Golkar telah berkoalisi dengan Hanura. Di Bandung, Golkar memiliki 6 kursi, Hanura juga punya kursi yang sama dengan Golkar. Total 12 kursi dapat mengantarkan Nurul maju di Pilwalkot Bandung 2018.

"Sudah cukup untuk maju di Pilwalkot," sebut Nurul.

Nurul mengatakan kota Bandung masih dilanda kemisikinan. Jika terpilih, dia berjanji akan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saya kira apa yang bisa dilakukan adalah memang khususnya di kota Bandung, tingkat kebutuhan terhadap pekerjaan itu sangat tinggi. Kemudian juga memang secara indeks, tingkat kesejahteraan masih rendah," papar Nurul.

"Jadi kalau saya mau maju di sana, tentu saya harus menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan pembangunan infrastruktur diperlukan karena Bandung sangat macet terutama di wilayah pinggiran yang kita tidak sangka. Jadi untuk meningkatkan lapangan pekerjaan tentu saja dengan membuka infrastruktur dan lapangan kerja baru," pungkas Nurul. (yld/gbr)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,