Skip to main content

Hari Ini Para Menteri Ramai-ramai ke Solo, Ada Apa?

detiknews - Solo - Hari ini, ada 9 menteri yang melakukan kegiatan di Solo. 7 di antaranya sempat bertemu di satu sebuah acara yang sama. Apa yang menyebabkan mereka datang ke kota asal presiden itu?

Hari ini, Jumat (25/8/2017), pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) Revolusi Mental di Gelora Manahan Solo. Rencananya, acara yang digelar tiga hari itu dibuka Presiden Joko Widodo, yang dijadwalkan menyerahkan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Namun Jokowi batal hadir, hanya diwakili Menko Puan Maharani.

7 menteri datang. Menko PMK, Puan Maharani; Menko Polhukam, Wiranto; Menkes, Nila Djuwita F Moeloek; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; serta Men PAN-RB, Asman Abnur.

"40 kementerian dan lembaga mendapatkan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Saya mewakili presiden pada kesempatan ini menyerahkan penghargaan tersebut," kata Puan.

Para menteri Jokowi di Jamnas Revolusi Mental. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)Di luar acara Jamnas Revolusi Mental, beberapa menteri pun mengagendakan acara lain. Seperti Mendagri, Tjahjo Kumolo, yang sejak kemarin telah berada di Solo untuk melakukan rapat pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta, serta menonton wayang kulit di Benteng Vastenburg.

Pagi tadi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga mengunjungi Balai Kota Surakarta untuk memantau progres proyek kereta bandara Solo. Usai rapat, Budi Karya langsung menuju Yogyakarta.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, pagi ini pun menghadiri acara diskusi pertanian dan perberasan. Usai acara, dia langsung menuju Bandara Adi Soemarmo. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang dijadwalkan mengikuti acara tersebut, batal hadir. Sedangkan Wiranto malam ini berencana menemui para pegiat medsos di Solo.

Sedangkan besok, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, diagendakan menghadiri Rembug Nasional dalam rangkaian Jamnas Revolusi Mental di Solo Baru, Sukoharjo. (mbr/mbr)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,