Skip to main content

Curi Motor untuk Biaya Nikah, Pria di Purworejo Ini Dibekuk Polisi

detiknews - Purworejo - Butuh biaya pernikahan, seorang pria di Purworejo Jawa Tengah nekat mencuri sepeda motor. Kini pelaku pencurian Suryanto (34) alias Bagong, warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo bersama ketiga temannya harus berurusan dengan polisi.

Dalam setiap aksinya, Bagong dibantu oleh Permana (23) alias Teplok warga Desa Kedung Pucang, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, dan Sarengat (35) alias Kucir, warga Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Sedangkan Waryanta (44) alias Lek War warga Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo yang juga ikut ditahan merupakan penadah.

Bagong mengaku bahwa niatnya mencuri adalah untuk biaya pernikahan dirinya dengan seorang gadis yang telah dipacarinya selama dua bulan. Rencananya, pernikahan itu akan dilangsungkan pada akhir Agustus ini. Namun kini pernikahan itu urung dilaksanakan lantaran Bagong dibekuk polisi terkait aksi pencurian sepeda motor.

"Duitnya untuk nikah mas, kami udah pacaran dua bulan" tutur Bagong kepada detik.com Jumat (25/08/17).

Pelaku menambahkan jika aksi pencurian yang dibantu oleh ketiga rekannya itu baru berlangsung sekitar seminggu. Selama seminggu, para pelaku berhasil menggondol 3 unit sepeda motor. Rata-rata korbannya adalah pengendara yang memarkir kendaraanya di pinggir jalan dan ditinggal untuk berbelanja.

"Kalau di dalam rumah belum pernah mas, rata-rata di pinggir jalan, itu pas orangnya belanja biasanya," imbuh Bagong.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo mengungkapkan bahwa dalam melakukan pencurian tersebut, pelaku menggunakan gunting stainless yang sudah dimodifikasi untuk mencongkel kontak motor, sehingga dalam hitungan kurang dari satu menit, sepeda motor korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Satrio menambahkan bahwa penangkapan para pelaku merupakan hasil dari operasi Jaran Candi 2017 yang dilaksanakan jajaran petugas Polres Purworejo selama 20 hari.

"Jadi dari operasi itu, kami kembangkan sehingga berhasil kami tangkap 3 pelaku curanmor dan 1 penadah," kata Satrio.

Meskipun komplotan itu hanya mengaku telah membawa kabur 3 unit sepeda motor, namun dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 unit sepeda motor dan STNK.

Kapolres juga menghimbau bagi warga yang merasa kehilangan sepeda motor tersebut diharapkan segera melapor ke Mapolres Purworejo.

Pelaku sendiri bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (sip/sip)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,