Skip to main content

BNNP Jabar Gagalkan Peredaran 330 Kilogram Ganja

detiknews -

Bandung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja. Petugas menyita barang bukti ganja seberat 330 kilogram.

Kasus peredaran ganja ratusan kilogram ini dibongkar personel Bidang Pemberantasan BNNP Jabar pada Selasa (22/8). Petugas mencium aktivitas penyelundupan narkoba yang dilakoni sekelompok orang via Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan mobil jenis minibus.

"Kita sudah mendapat informasi terkait penyelundupan ganja dari Aceh tujuan Jawa Barat. Setelah turun dari kapal, kita ikuti mobil tersebut," ucap Kabid Pemberantasan BNNP Jabar AKBP Daniel via pesan singkat, Jumat (25/8/2017).

Minibus perak bernopol B 7106 IT itu terlacak menuju ke sebuah rumah di kawasan Bekasi. Setiba di tempat tujuan, petugas langsung meringkus pengendara dan pemilik rumah. Pengendara berinisial SA dan pemilik rumah berinisial A tak berkutik saat diciduk petugas.

"Kita langsung mengamankan kedua orang tersebut," katanya.

Personel BNNP Jabar menggeledah mobil. Petugas menemukan ada 323 bungkus ganja yang dilapisi lakban coklat.

"Ganja itu disembunyikan di bawah lantai kendaraan tersebut yang telah dimodifikasi. Setelah ditimbang, total dari 323 bungkus ganja itu beratnya mencapai 330 ribu gram atau 330 kilogram," tuturnya.

Dari hasil interogasi kepada SA dan A, petugas mendapat informasi barang tersebut dipesan oleh M alias D yang berada di Kebon Jeruk, Jakarta. Tim lalu bergerak dan menangkap M di kediamannya.

Daniel menambahkan saat ini BNNP Jabar masih mendalami terkait penyelundupan oleh ketiga tersangka tersebut. Mereka sudah diboyong ke BNNP Jabar.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (2) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik. Ancaman hukumannya di atas enam tahun bui.

"Mereka sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut terkait perkara peredaran gelap narkotik," kata Daniel.

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...