
Akan ada 3 acara yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Pertama adalah sidang tahunan MPR yang juga akan dihadiri oleh pimpinan lembaga negara. Seperti dari DPR, DPD, BPK, MA, MK,KY dan sebagainya.
Sidang tahunan MPR ini dimulai pukul 09.00 WIB. Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato sidang tahunan MPR RI pada pukul 09.25 WIB dengan durasi kurang lebih 40 menit.
Sidang ini dipimpin oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dalam sidang ini, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Biasanya para mantan presiden juga diundang dalam acara ini.
Sidang tahunan MPR akan selesai pada sekitar pukul 10.25 WIB. Usai sidang tahunan MPR, para wakil rakyat tetap berada di Gedung Nusantara untuk melanjutkan Sidang Bersama DPR dan DPD.
"Sambil menunggu persiapan sidang bersama, Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan lembaga negara lainnya meninggalkan ruang sidang dan menunggu di Ruang Tunggu Utama lantai atas Gedung Nusantara," ujar Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2017).
Acara kedua adalah sidang bersama DPR RI-DPD RI. Untuk sidang bersama kali ini, DPD yang mendapat giliran menjadi tuan rumah sejak 2011. Sidang bersama DPR RI-DPD RI akan dibuka oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) dilanjutkan dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
OSO menjelaskan sidang bersama ini menunjukkan posisi DPD memiliki peran yang strategis sesuai dengan amanat UUD 1945.
"Dalam kedudukannya di bidang legislasi, DPD setara dengan DPR dan presiden dalam membahas rancangan undang-undang terkait dengan daerah. Bersama DPR, DPD juga terlibat dalam penyusunan Program Legislasi Nasional atau Prolegnas," ujar OSO.
Setelah sidang bersama DPR RI-DPD RI akan selesai sekira pukul 12.20 WIB. Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla akan meninggalkan kompleks parlemen terlebih dahulu.
Lalu keduanya akan kembali ke kompleks parlemen untuk mengikuti rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR tahun sidang 2017-2018 pada pukul 14.00 WIB. Dalam sidang ini, Ketua DPR Setya Novanto akan menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2017-2018.
"Undangan sudah diterima (Novanto), soal besok datang atau tidak kita lihat besok," ucap Kabag TU Pimpinan DPR Hani Tahapari saat dikonfirmasi detikcom mengenai kehadiran Novanto, Selasa (15/8).
Lalu Presiden Jokowi akan kembali berpidato untuk ketiga kalinya di parlemen. Jokowi akan berpidato dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2018.
Jokowi kemudian akan menyerahkan RUU tentang APBN TA 2018 berserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukung terkait RAPBN 2018. Nota keuangan ini yang akan menjadi modal bagi DPR dalam pembahasan lebih lanjut mengenai rancangan APBN tahun depan.
"Setelah pembacaan nota itu nanti masuk (pembahasan anggaran) pagu sementara. Setelah pagu sementara maka difinalisasi ujungnya nanti pada UU APBN 2018 dalam bentuk pagu definitif. Semua tentunya menunggu pembahasan dengan pemerintah yang akan disampaikan melalui nota keuangan tanggal 16 Agustus," terang Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Senin (14/8). (elz/nvl)
Comments
Post a Comment