
FSB menyebutkan serangan-serangan tersebut diperintahkan oleh para anggota ISIS dari Suriah. Mereka yang ditangkap terdiri dari tiga pria yang berasal dari Asia Tengah dan seorang pria berkebangsaan Rusia.
Otoritas Rusia menangkap mereka di pinggiran Moskow. "Mereka ditangkap saat merencanakan serangkaian serangan teroris di tempat-tempat publik yang ramai, termasuk di transportasi umum dan di pusat-pusat perbelanjaan di Moskow dengan menggunakan para pengebom bunuh diri dan bahan-bahan peledak dahsyat," demikian pernyataan FSB seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/8/2017).
Ketiga pria yang semuanya berasal dari Tajikistan telah hadir di pengadilan pada Senin, 14 Agustus waktu setempat. Mereka didakwa atas merencanakan serangan sebagai sebuah kelompok serta dakwaan pelanggaran senjata. Jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara.
Menurut kantor berita Rusia, TASS, dua dari ketiga pria itu mengaku bersalah di pengadilan. Adapun warga Rusia tidak hadir di pengadilan. Dia disebut sebagai pemimpin kelompok tersebut.
FSB menyatakan, pihaknya telah memastikan bahwa serangan-serangan itu direncanakan oleh komandan perang dan utusan ISIS yang berada di Suriah, yang diidentifikasi sebagai T.M. Nazarov dan A.M. Shirindzhonov.
FSB menyatakan pihaknya telah menggerebek sebuah laboratorium pembuat bom di pinggiran Moskow dan menangkap keempat orang tersebut yang terdiri dari koordinator kelompok tersebut, yakni seorang utusan ISIS di Rusia, serta seorang ahli bahan peledak dan dua calon pengebom bunuh diri. (ita/ita)
Comments
Post a Comment