
"Cuaca di Mekkah mencapai 45 sampai 50 derajat celcius dan disertai badai, sehingga bisa menguras kondisi para calon jemaah haji. Para calon haji, harus bisa menjaga irama dalam beribadah, tujuannya agar selalu sehat saat berangkat dan pulangnya juga sehat," kata Saifullah Yusuf saat melepas gelombang II jamaah calon haji Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (15/8/2017).
Jamaah calon haji juga harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Dengan mengikuti peraturan, secara tidak langsung ikut menyempurnakan ibadah.
"Kesempatan menunaikan ibadah haji tidak semua orang bisa merasakannya. Kita tahu ada tukang becak naik haji. Tukang pijat, tukang sayur keliling dan mereka secara nalar tidak memiliki uang untuk berhaji, tapi dengan seizin Allah bisa ke tanah suci. Begitu sebaliknya, banyak yang kaya raya tapi belum diberi kesempatan (berangkat haji)," terangnya.
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul juga menitipkan doa kepada jemaah calon haji. Agar Indonesia dan Jawa Timur selalu Adem-Aman, demokratis, ekonomi meningkat, dan masyarakatnya tambah bahagia.
"Semoga kami yang disini juga keserempet kemuliaan para jamaah yang akan berangkat ke tanah suci," tuturnya.
Hari ini jemaah yang diberangkatkan yakni kloter 54 asal Lumajang (445 orang), Kloter 55 asal Lumajang, Bangkalan dan Surabaya (445 jemaah) serta kloter 56 dari Bangkalan.
"Untuk gelombang II, jemaah akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan sudah mengenakan kain ihram," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim Achmad Faridul Ilmi.
Embarkasi Surabaya memberangkatkan 83 kloter pada musim haji 2017. Total jumlah jamaah calon haji sebanyak 36.640 orang dari tiga provinsi. Provinsi Jawa Timur 35.270 orang. Provinsi Bali 700 orang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur 670 orang.
Pemberangkatan kloter pertama dimulai pada 27 Juli 2017. Hingga kloter 53, total yang sudah diberangkatkan sebanyak 23.656 jamaah, dan semuanya sudah tiba di tanah suci.
Sedangkan total jemaah Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia sebelum berangkat sebanyak 20 orang. Sebagian besar, mereka meninggal dunia sebelum menuju ke Asrama Haji Sukolilo.
Sementara jemaah yang hamil dan terpaksa ditunda keberangkatannya sebanyak 6 orang. Jamaah yang sakit 11 orang. Dan yang meninggal dunia di Arab Saudi 5 orang. (roi/bdh)
Comments
Post a Comment