Skip to main content

Jelang HUT RI ke-72, Soekarwo Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka Jatim

detiknews - Jakarta - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) upacara HUT RI ke-72. Pengukuhan dilakukan di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

"Malam ini kalian dikukuhkan sebagai tanda selesainya pendidikan dan pelatihan, sehingga telah siap melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka," kata Gubernur Soekarwo di sela pengukuhan anggota paskibraka di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (15/8/2017).

76 anggota Paskibraka adalah siswa terbaik perwakilan dari seluruh daerah 38 kabupaten dan kota se-Jatim. Sebanyak 38 putra dan 38 putri telah lolos seleksi ketat di tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, hingga provinsi.

Di antaranya Nanda dari SMA Negeri 2 Pacitan sebagai pembawa baki pada acara pengibaran bendera. Sahara Almas Savana dari SMA Negeri 1 Tuban, sebagai pembawa baki pada saat penurunan bendera.

Sebelum dikukuhkan, para anggota Paskibraka mengucapkan janji dan sumpah di hadapan Gubernur. Prosesi sakral yang dihadiri Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Wakajati, Sekdaprov Jatim serta pejabat OPD Provinsi Jatim, dilakukan dalam upacara disertai penciuman bendera pusaka sebagai simbol kecintaan pada tanah air.

Soekarwo juga menyematkan tanda Paskibraka berupa sabuk kendit kepada perwakilan Paskibraka, sekaligus penyerahan duplikat Bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2017.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyampaikan, anggota Paskibraka adalah putra-putri kader pemimpin masa depan yang terpilih. Mereka juga digembleng dalam pendidikan dan pelatihan Paskibrakan Provinsi Jawa Timur.

"Paskibraka merupakan kader pemimpin yang mampu meningkatkan dan memperkuat karakter kepribadian, mental, fisik, keterampilan dan kepemimpinan," tuturnya.

Pakde Karwo menambahkan, sebagai anggota Paskibraka juga terus membekali dan menguasai diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setelah kembali ke daerah, anggota Paskibraka diharapkan mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan dan latihan. (roi/nvl)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,