Skip to main content

Imigrasi Razia di Kalibata City, 5 WNA Tak Dapat Tunjukkan Paspor

detiknews - Jakarta - Kantor Imigrasi Jakarta Selatan melakukan razia izin tinggal warga negara asing (WNA) di Apartemen Kalibata City. Hasilnya, ada lima WNA yang tak dapat menunjukkan paspor.

"Tadi ada 5 yang kita bawa ke kantor. (Karena) Paspornya sementara tidak dapat menunjukkan," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Kantor Imigrasi Jaksel, Idul Adman di lokasi, Jalan Kalibata Raya, Pancoran, Jaksel, Selasa (15/8/2017).

Dia menambahkan, petugas akan menindak secara hukum (pro justicia) kepada kelima orang tersebut jika tidak dapat menunjukkan paspornya.

"Kalau memang sampai besok tidak ada paspornya, atau pada batas waktunya tidak dapat menunjukkan, nanti kita proses ke pengadilan, projusticia. Bisa juga kita deportasi," ujar Idul.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menggelar razia di Apartemen Kalibata City. Foto: Jabbar Ramdhani-detikcom

Dalam razia ini juga ditemukan WNA yang memiliki perbedaan identitas dalam paspornya. Petugas lalu menahan paspor mereka.

"Tapi ada juga yang alamat di paspornya beda. Itu kita ambil paspornya, keep sementara sampai nanti di kantor sponsornya datang untuk jelaskan itu. Tapi nanti kalau paspornya, izin tinggalnya jelas, nanti kita lepaskan," ungkapnya.

Razia ini dilakukan sejak pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB. Petugas dibagi dalam lima tim untuk memeriksa WNA di kompleks apartemen yang memiliki 18 tower ini.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menggelar razia di Apartemen Kalibata City. Foto: Jabbar Ramdhani-detikcom

Idul mengatakan, dalam razia ini paling banyak ditemukan WNA yang memegang kartu pengungsi yang dikeluarkan oleh lembaga Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Petugas lalu mengecek mereka di situs UNHCR. Petugas melepas WNA yang namanya tercantum dalam situs tersebut.

"Tadi ada sekitar 40-50 yang kita cek tadi. Rata-rata semua dilengkapi dokumen," ucap dia.

Idul mengatakan razia ini digelar serentak se-Jabodetabek. Petugas Imigrasi di setiap wilayah melakukan pengecekan terhadap surat izin tinggal para WNA.

"Jadi semua WNA di wilayah masing-masing kita lakukan pendataan. Yang sekarang ini dilakukan serentak se-Jabodetabek," tuturnya. (jbr/idh)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...