Skip to main content

Heboh Pertamax dan Pertalite Warnanya Sama di SPBU Cisauk

detiknews - Foto: Screenshot Facebook Jakarta - Seorang netizen mempertanyakan kesamaan warna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite saat membeli di SPBU Cisauk, Tangerang. Dari kesamaan itu, dia menduga adanya kecurangan.

Keluhan itu diposting lewat akun Facebook Panji Aribowo. Dia mengatakan awalnya membeli Pertamax dan Pertalite di dalam dirijen. Bensin itu hendak dijualnya kembali menjadi bensin eceran.

"PERTALITE & PERTAMAX WARNANYA SAMA? mungkin cuma di SPBU 34-15311 daerah Cisauk. Kejadian ini saya alami sendiri. Dengan rincian Rp 200 ribu PERTALITE dan Rp 300 ribu PERTAMAX yang diisi ke dalam dirigen, sampe di rumah langsung tuang ke botol kaca," tulis Panji.

Begitu dituang ke botol kaca, Panji mengatakan, orang tuanya sempat meragukan apakah jenis BBM yang dibeli betul Pertamax dan Pertalite. Sebab, menurut orang tuanya warna Pertamax yang dibeli mirip dengan Pertalite.

Karena ragu sekaligus penasaran, Panji akhirnya kembali ke SPBU. Dia membeli masing-masing Pertamax dan Pertalite sebesar Rp 20 ribu. Kali ini kedua bensin itu ditaruh di dalam botol kaca. Tidak lupa Panji merekam saat petugas SPBU mengisinya.

"Pihak SPBU menjelaskan bahwa memang terkadang ada kesamaan warna antara PERTALITE & PERTAMAX. Yang saya tahu PERTAMAX lebih gelap warnanya dibanding PERTALITE. Dan saya sedikit beragumen soal itu, dan pihak SPBU tetap bersikeras bahwa PERTALITE & PERTAMAX SAMA WARNANYA," tulis Panji.

Setelah itu, lanjut Panji dalam postingan, ia menunjukkan rekaman video saat pengisian BBM kepada pihak SPBU. Panji diminta untuk kembali datang keesokan harinya untuk menukar Pertamax yang telah dibeli seharga Rp 300 ribu dengan yang baru.

"Saya sambil mengatakan akan menanyakan hal ini ke Pertamina pusat. Pihak SPBU tiba-tiba mengatakan untuk kembali besok dengan menukar PERTAMAX yang sudah saya beli senilai Rp 300 ribu tersebut dengan PERTAMAX baru, karena menurut pihal SPBU besok akan ada loading PERTAMAX yang baru," katanya.

Postingan video Panji itu kemudian viral di media sosial dan telah 22.741 kali dibagikan. Selain itu, komentar netizen juga mencapai 10.196 komentar.

Menanggapi hal itu, Areal Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Barat Yudi Nugraha Arman mengatakan, Pertamina telah melakukan pengecekan terhadap BBM jenis Pertamax dan Pertalite di SPBU tersebut.

"Hasil Uji Lab terhadap Sample eks SPBU tsb hasilnya On , Pertamax RON (Research Octane Number)-nya 92, sedangkan Pertalite RON nya 90,2. Berarti On Spect," ujar Yudi kepada detikcom, Selasa (15/8/2017).

Diketahui, BBM jenis Pertamax memiliki nilai oktan 92. Sementara Pertalite berada di bawahnya yakni dengan nilai oktan 90. (nkn/imk)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Sambut HUT ke-72 RI, GOW Surabaya Lomba Buat Tumpeng Polo Pendem

detiknews - Surabaya - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke 72 Republik Indonesia. Diantaranya, menyusun tumpeng dari polo pendem, hingga lomba makeup tanpa kaca rias. "Kegiatan ini selain untuk menyemarakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72 tahun. Juga untuk menjalin kekompakkan sesama anggota GOW yang bersal dari organisasi wanita lintas keprofesian," kata Ketua GOW Surabaya Asrilia Kurniati di lokasi acara di gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Selasa (15/8/2017). Istri anggota DPR RI Bambang Haryo ini menerangkan, ada beragam perlombaa untuk anggota GOW. Seperti lomba menyusun tumpeng dari polo pendem-makanan tradisional Jawa yang diambil dari dalam tanah seperti, ketela pohon, ketela rambat (telo), talas (mbote), bentol, kacang tanah. "Ini juga salah satu bentuk promosi dan sosialisasi makanan alternatif selain beras kepada remaja-remaja Indonesia, yang kini lebih ...