Skip to main content

Pastor Filipina Ditangkap Atas Tuduhan Kejahatan Seks Anak

detiknews - Manila - Seorang pastor di Filipina telah ditangkap atas tuduhan kejahatan seks anak. Dia ditangkap setelah dirinya kedapatan sedang bersama seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang diperolehnya dari seorang germo.

Pihak gereja Katolik dan kepolisian Filipina kini tengah melakukan penyelidikan terpisah atas kasus pastor bernama Arnel Lagarejos tersebut. Pria tersebut ditangkap di pinggiran ibu kota Manila pada Jumat (28/7) lalu. Demikian disampaikan pensiunan uskup Oscar Cruz seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/8/2017).

Dikatakan Cruz yang memimpin penyelidikan gereja atas kasus ini, Lagarejos, seorang pastor paroki dan kepala sebuah sekolah agama di dekat Manila, diamankan polisi setelah anak perempuan tersebut diserahkan kepadanya oleh seorang germo. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kronologi penangkapannya.

Atas insiden ini, pastor tersebut telah diskorsing dari semua tugasnya di keuskupan dan di sekolah agama yang dipimpinnya. Pastor tersebut masih berada dalam penahanan kepolisian.

Pihak kepolisian Filipina menolak berkomentar mengenai kasus ini.

Cruz mengatakan, hasil penyelidikan gereja akan dikirimkan ke Vatikan untuk dilakukan penilaian. Dikatakannya, Lagarejos bisa dicabut dari semua fungsi kepastorannya jika terbukti bersalah.

Insiden ini telah mengguncang masyarakat Filipina yang sangat konservatif. Di negara tersebut, sekitar 80 persen penduduknya merupakan penganut Katolik Roma. Gereja Katolik memiliki pengaruh sangat besar di negara yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte itu.

(ita/ita)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,