Skip to main content

Melihat Perkebunan Ganja Medis di Queensland

detiknews - Jakarta -

Sebuah perkebunan ganja untuk medis di Queensland, Australia, membuka pintu untuk pertama kalinya untuk menawarkan gambaran eksklusif mengenai fasilitas rahasia yang sedang dibangun tersebut.

Perkebunan Medifarm, yang berbasis di Sunshine Coast, memiliki lisensi khusus yang diberikan Pemerintah Australia untuk mengolah dan memproduksi ganja medis.

Bila kebun ini aktif dan mulai beroperasi, diperkirakan akan menghasilkan minyak ganja yang diperuntukkan bagi warga Australia dengan kondisi medis tertentu.

Pengaturan keamanan ketat diberlakukan untuk memastikan lokasi perkebunan ini tidak akan terganggu.

Pendiri Medifarm Adam Benjamin mengatakan keamanan tentu saja penting saat menanam tanaman kontroversial semacam itu.

"Kami menawarkan solusi keamanan yang fokus pada tidak adanya kebocoran. Artinya jika ada potensi ancaman di luar, atau bahkan pemindahan produk dari kebun untuk didistribusikan, setiap saat harus dilacak dan dipertanggungjawabkan," katanya.

"Kami melibatkan polisi senior dan personil militer senior untuk memberi saran, hal yang kami pikir benar untuk dilakukan."

Benjamin mengatakan keamanan merupakan hal yang terpenting saat menumbuhkan tanaman kontroversial semacam ganja. (ABCNews:JonathanHair)

Ini pertama kalinya perkebunan ganja medis di Australia mengizinkan kru media untuk berkunjung.

Formulir untuk menjaga kerahasiaan harus ditandatangani wartawan sebelum dibawa konvoi ke lokasi tersebut.

Staf perkebunan ini juga menjalani pemeriksaan ketat sebelum diizinkan bekerja di sana.

"Semua staf dan calon staf harus melalui pemeriksaan, termasuk latar belakang oleh Kepolisian Federal Australia," kata Benjamin.

Aturan keamanan ketat yang berlaku di sana tidak dapat didiskusikan, lokasi pertanian ini pun dijaga 24 jam sehari.

Tapi Benjamin mengakui selalu ada potensi seseorang bisa menemukan lokasinya.

"Kita melakukan ini di Bumi, jadi potensi untuk itu pasti ada," katanya.

"Jika seseorang mencari tahu, kami yakin langkah keamanan dan tindakan balasan kami akan tepat. Mirip dengan gaya James Bond. Tapi kami masuk ke pasar melalui UU dan kami akan terus mematuhi hukum."

Panen pertama

Perkebunan ini sedang dibangun termasuk fasilitas rumah kacanya yang masih dalam tahap pengerjaan. Namun diharapkan panen pertama bisa mulai ditanam akhir tahun ini.

Dari situlah, perusahaan ini menargetkan melakukan panen empat kali setahun, yang nantinya bisa membantu ribuan orang yang membutuhkan.

"Kami memperkirakan apa tanaman kami ini bisa melayani 5.000 pasien," kata Benjamin.

"Di Queensland saja, kita perkirakan sekitar 100.000 pasien yang bisa memanfaatkan tanaman obat," katanya.

"Kami akan memiliki produk ganja medis yang dibudidayakan dan siap didistribusikan pada kuartal pertama tahun depan," tambahnya.

Pengamanan ketat diberlakukan untuk memastikan lokasi pertanian ini tidak memiliki cela. (ABCNews:JonathanHair)

Diterbitkan Selasa 1 Agustus 2017. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

(ita/ita)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Kebakaran Hutan Tewaskan 41 Orang, Mendagri Portugal Mundur

detiknews - Lisbon - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Portugal, Constanca Urbano de Sousa, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah Portugal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kebakaran hutan terbaru yang menewaskan 41 orang. Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), ratusan titik api muncul di wilayah Portugal bagian utara dan tengah sejak Minggu (15/10) lalu. Sedikitnya 41 orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang terjadi setelah Portugal dilanda musim panas paling kering dalam 90 tahun terakhir. Kebakaran meluas dengan cepat karena adanya angin kencang dari Atlantik yang dibawa Badai Ophelia yang menerjang wilayah Inggris dan Irlandia, yang berada di utara Portugal. Petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam memadamkan kobaran api. Demikian juga dengan petugas penyelamat yang berjibaku mengevakuasi warga. Pada Juni lalu, kebakaran hutan yang melanda Portugal menewaskan 64 orang. Jika ditotal, seti...

Ayo Berwisata ke Candi Arjuna Dieng, Gratis di Bulan Agustus

detiknews - banjarnegara - Ayo berwisata ke Candi Arjuna dan Museum Kaliasa di kawasan Dieng Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selama bulan Agustus 2017 ini, berwisata di dua tempat itu tanpa dipungutkan biaya alias gratis. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat ini akan segera menghubungi semua biro wisata resmi mengenai kunjungan wisata ke Dieng melaluio Banjarnegara. Sebab ada rencana penutupan akses jalan Wonosobo-Dieng selama 25 hari sejak Kamis (10/8/2017) besok. Penutupan tersebut karena dilakukan pemasangan jembatan bailey di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sebab, akses jalan satu-satunya dari Wonosobo ke Dieng di Desa Tieng mengalami longsor pada akhir tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi semua biro wisata agar selama proses penutupan jalan Wonosobo-Dieng, akses jalan beralih menggunakan jalur Banjarnegara atau Batang bagi yang ...