
"Kalian lihat kan Dukuh Atas, Palmerah di mana-mana semrawut. Nah itulah tanggung jawab kami di mana bisa mengatur itu, kemacetan karena mencari angkutan umum," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono usai rapat di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Bambang menjelaskan sudah mendapat izin dari Pemprov DKI untuk menggunakan lahan milik PD Pasar Jaya. Sehingga ojek online atau bukan serta angkutan umum tidak lagi mangkal sembarangan di pinggir jalan.
"Kita sudah dapat izin dari gubernur untuk menggunakan lahan kosong milik PD Pasar Jaya. Nanti semua ojek kita kumpulkan di situ, jadi penumpang kita minta ke situ dan tidak ada lagi di pinggir jalan, sehingga jalanan jadi lancar," lanjut Bambang.
Selain kawasan Dukuh Atas, Bambang mengatakan masih ada 16 titik lainnya yang akan ditertibkan.
"Di antaranya Palmerah, Dukuh Atas, Tebet, Cawang, Manggarai, dan kota total ada 17. Permasalahannya beda-beda tapi tipikal hampir sama," tutupnya. (adf/rvk)
Comments
Post a Comment