
"Intinya saya bisa menangkap apa yang disampaikan Pak Wali tadi intinya adalah pembangunan yang berkesinambungan. Masalah pengelolaan banjir dari hulu, alangkah baiknya kita bicara dari sebelum Oktober dan begitu Oktober kita bisa langsung mengelola," kata Sandiaga di Jalan Alternatif Cibubur, Depok, Selasa (1/8/2017).
Sandiaga mengaku sedang mendata beberapa kerjasama yang dapat dijalin dengan kota Depok. Dirinya juga mengaku mendapat permintaan untuk masalah kemacetan yang ada di Jakarta.
"Tadi banyak isu-isu yang berkembang mulai dari traffic , mulai dari kerja bagaimana permasalahan yang selama ini. Rupanya menjadi PR yang harus kita selesaikan," tuturnya.
Sementara itu, Idris mengaku persoalan banjir akan menjadi prioritas utama baginya. Pihaknya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah Jakarta guna menyelesaikan persoalan tersebut.
"Yang dibicarakan ini bagaimana penyelesaian masalah banjir. Ini bagaimana kita punya satu sungai satu kesatuan yang tidak terpisahkan yaitu Ciliwung yang harus selesai dari hulu sampai hilirnya," kata Idris.
Idris ingin ada kerjasama untuk membuat serapan air bersama antara Depok dan Jakarta. Ia ingin ke depan dapat dibangun waduk untuk mengalihkan air dari sungai Ciliwung ke waduk tersebut.
"Kita ingin ada daerah -daerah serapan air dan juga pengalihan air sungai besar yang mengalir dari hulu seperti Depok, Bogor ke Jakarta. Itu yang perlu diminimalisir bagaimana misalnya ada pembangunan waduk. Dan tahun ini tidak hanya DKI saja mungkin, bisa kerjasama juga ke pemerintah pusat," tuturnya. (fdu/nvl)
Comments
Post a Comment