Skip to main content

Alex Noerdin soal Jatuhnya Crane: Saya Tak Mau Ini Terjadi Lagi!

detiknews - detiknews Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan ruko yang tertimpa crane dan landasan LRT tidak memiliki IMB. Namun, ia berharap insiden ini tidak terulang.

"Coba lihat bangunan itu. Kalau dilihat, saya tidak yakin tidak ada IMB. Masa bangunan seperti itu? Satu meter saja tidak ada berdirinya dari badan jalan, tetapi saya tidak mau ini terjadi lagi," tegas Alex di lokasi kejadian, Palembang, Sumsel, Selasa (1/8/2017).

Alex mengakui proyek LRT sedikit mengalami gangguan pasca-insiden ini. Tetapi, Alex yakin proyek LRT rampung tepat waktu.

"Memang ada terganggu sedikit karena musibah ini. Tapi musibah kan tidak ada yang tahu. Jadi, saya yakin pada awal Januari (2018) nanti pasti semua (lintasan LRT) sudah selesai," kata Alex.

Alex Noerdin meninjau lokasi jatuhnya crane dan landasan LRT Foto: Raja Adil Siregar/detikcomSeperti diketahui, peristiwa jatuhnya crane terjadi pada Selasa (1/8) dini hari. Sebanyak 3 orang terluka akibat peristiwa ini.

Wakil wali kota Palembang Fitrianti Agustinda juga sudah meninjau lokasi kejadian. Ia meminta warga di sekitar lokasi mengungsi saat proyek LRT berjalan.

"Rumah ini memang sangat dekat dan tepat di bawah pengerjaan jalur lintasan (LRT) dan sangat membahayakan. Jadi ke depan ini bisa dijadikan pelajaran agar saat ada pengerjaan warga lebih baik diungsikan dulu," ujar Fitrianti. (dkp/rvk)

Comments

Popular posts from this blog

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk...

Ini Ciri Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Pria yang tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya belum diketahui identitasnya. Polisi tak menemukan identitas apapun pada diri pria tersebut. "Belum ada identitas. Kami tak menemukan identitas pada diri korban," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Priyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017) malam. Meski belum ada identitas, kata David, namun pria yang diduga bunuh diri tersebut mempunyai ciri. Diperkirakan usia pria itu sekitar 27 tahun dan berkulit gelap. Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaos warna biru dan celana jeans panjang tiga perempat. David meminta warga bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut, bisa datang ke Polsek Tegalsari. "Kami juga akan mencari tahu identitas pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)