Skip to main content

21 Hewan Kurban di Kota Yogya Terjangkit Cacing Hati

detiknews - Yogyakarta - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya mencatat, hari ini hiingga pukul 13.00 WIB menemukan 21 hewan kurban terjangkit cacing hati. Sebanyak 21 hewan jenis sapi ini ditemukan di beberapa kecamatan.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, temuan ini ada yang terkena cacing hati total dan ada yang parsial. Untuk temuan cacing hati yang total maka hati hewan kurban tersebut secara utuh harus dibuang. Sedangkan yang persial bisa disiasati dibuang sebagian dan sebagian lagi tidak.

"Data yang diterima sampai pukul 13.00 WIB ada 21 temuan cacing hati di Kota Yogya. Yang kena (cacing hati) total, kami sarankan hatinya utuh dikubur, tidak dibuang ke sungai," kata Sugeng saat ditemui di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Giwangan, Umbulharjo, Jumat (1/9/2017).

Sugeng mengatakan temuan itu diantaranya di Kecamatan Umbulharjo sebanyak 13 sapi, Pakualaman 4 sapi, Wirobrajan 2 sapi dan Ngampilan 2 sapi.

Menurutnya pendeteksian hewan kurban yang terjangkit cacing hati susah dipantau. Sebab secara kasat mata biasanya hewan kurban tersebut sehat. Namun setelah disembelih dan dicek, baru diketahui hewan kurban tersebut terjangkit cacing hati.

"Setelah di sembelih baru kelihatan (terjangkit cacing hati). Kalau (hati ada cacingnya) dikonsumsi, orang tersebut bisa terkontaminasi penyakit yang sama. Bisa menjadi penyebab perpindahan penyakit dari hewan ke manusia," ungkapnya.

Sugeng mengaku, kendala yang dihadapi dinas mendeteksi cacing hati, yakni karena panitia hewan kurban tidak memeriksakan hewannya sebelum disembelih. Baru setelah disembelih, hewan kurban itu diperiksakan kepada petugas.

"Biasanya tidak diperiksakan terlebih dahulu, setelah salat Idul Adha, hewan kurbannya langsung disembelih. Setelah disembelih baru diperiksakan kepada petugas dan baru diketahui," tuturnya.

Dia menambahkan saat ini petugas masih melakukan pendataan. Ada kemungkinan jumlah hewan kurban yang terjangkit cacing hati di Kota Yogya bisa bertambah.

Meski ditemukan hewan kurban terjangkit cacing hati, Sugeng meminta masyarakat tidak khawatir. Sebab daging hewan tersebut masih bisa dikonsumsi, hanya bagian hati yang terjangkit cacing saja yang tidak boleh dikonsumsi. "Daging (hewan kurban) masih boleh dikonsumsi," tutupnya.

(bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,