Skip to main content

Sering Diejek, Bocah Tanpa Anus ini Tidak Mau Sekolah

detiknews - detiknews

Brebes Seorang pelajar SD kelas tiga di Brebes, Anton Rayhan Maulana (11) yang hidup dengan anus buatan tidak mau bersekolah lagi. Pasalnya beberapa temannya sering mengejeknya sehingga membuat malu atau minder.

Siswa asal Desa Jagapura, Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini terpaksa keluar dari sekolah. Orang tua mengaku kasihan melihat kondisi anaknya..

Saat ini Rayhan hanya menghabiskan waktunya di rumah bersama orang tua. Dia tidak mau bersekolah karena minder tidak memiliki anus. Sejak lahir, dokter membuatkan anus buatan di bagian perut untuk mengeluarkan kotoran. Karena sering diejek teman sekolah, Rayhan memutuskan keluar dari sekolah.

Ibu Rayhan, Rodiyah menjelaskan, anaknya hidup dengan anus buatan di perut sejak masih bayi. Saat baru lahir, Rayhan tidak memiliki lubang dubur untuk keluarnya kotoran. Kotoran bayi saat itu keluar melalui mulut. Tim dokter yang menangani kemudian melakukan operasi dengan membuat anus buatan pada bagian perut.

Tim dokter menyarankan agar anak ini menjalani operasi pembuatan lubang anus maksimal usia 1 tahun. Namun karena tidak adanya biaya, maka kondisi ini dibiarkan berlarut larut hingga Rayhan berumur 11 tahun.

"Saya sudah bujuk agar mau sekolah lagi, namun anaknya tidak mau. Karena sering diejek karena menimbulkan bau," ujar Rodiyah saat ditemui di rumahnya Minggu (13/8/2017) siang.

Dia berharap Rayhan bisa kembali normal seperti anak lainnya. Kondisi yang menimpa Rayhan ini menarik perhatian dari berbagai pihak.

Saat ini ada beberapa donatur yang siap membantu proses pengobatan di RS dr Kariadi, Semarang. Bantuan pengobatan bagi Rayhan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Brebes.

Bupati Brebes Idza Priyanti juga mengunjungi rumah keluarga Rayhan. Dia membujuk agar Rayhan mau kembali ke sekolah.

"Saya prihatin karena anak ini sampai tidak mau sekolah. Tadi saya sudah bujuk besok biar mau sekolah," katanya.

Pemkab juga akan membantu agar proses pengobatan ini bisa ditangai melalui BPJS.

Rayhan adalah anak ke tujuh dari delapan bersaudara pasangan Tarjo dan Rodiyah. Mereka dari keluarga kurang mampu dan hanya menempai rumah sederhana dari anyaman bambu.

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,