Skip to main content

Pawai Ribuan Obor di Batang Membentuk Angka 72

detiknews - detiknews batang - Beragam kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72. Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (12/08/2017) hingga Minggu dini hari digelar pawai ribuan obor dan pesta kembang api.

Ribuan obor ini, membentuk konfigurasi angka 72 yang melambangkan tujuh puluh dua tahun Indonesia merdeka.

Pawai obor ini melibatkan 6.200 peserta pawai obor dari seluruh masyarakat di Kecamatan Wonotunggal. Sebelum menuju titik konfigurasi di lapangan Wonotunggal, mereka melakukan jalan kaki sejauh satu kilometer.

"Jalan kaki dengan menggunakan obor ini, bertujuan untuk mengenang masa perjuangan dahulu, obor merupakan saksi bisu perjuangan para pahlawan melawan penjajahan," jelas Dwi Riyanto, Camat Wonotunggal.

Selin membawa obor, warga masyarakat di Kecamatan Wonotunggal baik tua atau muda, melakukan jalan kaki sepanjang 1 km sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

"Ini baru pertama kali ikut. Saya senang mengikuti pawai ini," kata Rahmat Syaifudin (12), pelajar SMP N Wonotunggal.

Usai melakukan pawai, mereka kemudian kumpul di lapangan kecamatan setempat untuk membentuk angka 72, sebagai tanda HUT RI ke-72.

Bupati Batang, Wihaji yang turut hadir dalam acara pawai obor ini, menegaskan, kegiatan ini untuk mengisi kemerdekaan dan mengingat masa pejuangan para pahlawan melawan penjajahan.

"Apresiasi pada kekompakan warga di Wonotunggal yang saling bekerjasama dan kreatif. Buktinya, ribuan obor ini membentuk angka 72 sebagai peringatan 72 tahun kemerdekaan," jelas Wihaji.

Foto: Robby Bernardi/detikcom

Foto: Robby Bernardi/detikcom

(bgs/bgs) detiknewsdetiknewsdetiknews

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,