Skip to main content

Jelang Idul Adha, Brebes Waspadai Ternak Asal Luar Daerah

detiknews - Brebes - Menjelang hari raya Idul Adha, lalu-lintas ternak antar daerah meningkat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes mewaspadai hewan ternak dari luar daerah yang dijual di sejumlah pasar hewan.

Hal ini dilakukan agar tidak ada penyakit menular yang berbahaya pada hewan ternak baik sapi maupun kambing. Untuk mengatasi hal itu, sejumlah petugas di terjunkan untuk memantau lalu-lintas ternak di sejumlah pasar di Brebes.

Salah satu pasar hewan yang menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan adalah pasar hewan di Kecamatan Bumiayu. Pemeriksaan dan pengawasan dilakukan untuk memastikan ternak sapi dan hewan lain yang dijual di pasar hewan tidak terkena penyakit dan layak untuk kurban. Selain memeriksa, petugas juga memberikan vitamin agar sapi kurban benar benar sehat hingga pelaksanaan hari raya kurban nanti.

Pasar hewan Bumiayu menjadi target pemeriksaan karena tidak sedikit hewan kurban dari daerah lain yang masuk ke pasar tersebut. Ada ratusan ekor ternak setiap hari pasaran dijual di Pasar Bumiayu. Hewan hewan yang masuk diantaranya berasal dari Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Tegal dan dari Jawa Barat.

"Pemeriksaan ini untuk memastikan agar pembeli hewan kurban mendapatkan hewan yang sehat, bebas dari penyakit dan layak konsumsi," kataKepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Brebes, Jhoni Murahman di Pasar Bumiayu.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan memeriksa bagian mulut sapi, gigi, mata, kulit dan dubur sapi. Selain memeriksa tubuh, tim medis hewan ini juga memeriksa kondisi bagian dalam dengan menggunakan alat khusus.

"Sapi atau hewan lain yang mau dikorbankan itu ada tiga syarat. Boleh dipotong karena sehat, ditolak atau ditunda pemotongannya. Kalo ditolak berarti mengandung penyakit dan tidak memenuhi syarat. Kalau ditunda berarti ada pengobatan karena kena penyakit tertentu dan pada saatnya bisa dipotong," katanya. (bgs/bgs)

Comments

Popular posts from this blog

Pria yang Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Diduga Bunuh Diri

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya. Pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga bunuh diri. "Korban diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). Bunuh diri menjadi dugaan karena tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung pria tersebut meloncat dari lantai atas. Security TP, Budi Harianto, hanya mendengar suara benda jatuh yang ternyata adalah tubuh pria itu. Dari informasi yang dihimpun, indikasi bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri adalah ditemukannya sepasang sandal di parkiran lantai 5 TP 1. Dari lokasi parkir itulah pria tersebut terjun bebas. Dan diduga sandal tersebut adalah sandal pria itu. Indikasi lainnya adalah telapak kaki pria itu berwarna putih saat ditemukan. Warna putih itu diduga adalah kapur atau cat kering. Diduga pria itu sempat memanjat tembok atau pagar di lantai atas TP 1 sebelum melakuk

Seorang Pria Jatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza 1 Surabaya

detiknews - Surabaya - Seorang pria tewas setelah jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1. Belum diketahui identitas pria tersebut. "Kami mendapat laporan peristiwa itu pukul 21.30 WIB," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/10/2017). David mengatakan, pria tersebut terjun dari lokasi parkir yang ada di lantai 5 TP 1. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan telentang oleh saksi yakni security TP, Budi Harianto. Budi juga yang pertama kali mendengar ada suara benda jatuh yang ternyata adalah pria itu. Tidak ada darah di tempat pria itu jatuh. Diduga pria tersebut jatuh dengan kaki terlebih dahulu menyentuh tanah. Indikasi itu terlihat dari tulang pinggul pria itu yang patah. Selain itu mata kaki kanan dan siku tangan kiri juga patah. "Kami tak menemukan identitas pada diri pria tersebut," tandas David. (iwd/bdh)

Pasangan Khofifah Diumumkan November Mendatang

detiknews - Surabaya - Calon pasangan bakal calon gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diketahui pertengan Bulan November 2017. Sudah ada 8 nama yang salah satunya akan dipilih untuk mendampingi Khofifah. "Kita tidak boleh tergesa-gesa dan lambat. Kalau tergesa-gesa itu dari syaiton (setan) hasilnya. Tapi kalau lambat, juga tidak boleh.," jelas KH. Asep Syaifuddin Chalim kepada wartawan usai pertemuan kiai-kiai yang tergabung tim 17 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Wonocolo, Surabaya, Kamis (19/10/2017) malam. Tim 17 malam yang diikuti KH. Sholahudin Wahid, KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Hisyam Safaat, KH. Suyuti Toha, KH. Yusuf Nuris, KH. Afifudin Muhajir, KH. Mas Mansur, KH. Mutam Muchtar, KH. Yazid Karimullah, KH. Wahid Badrus, Choirul Anam, dan yang lainnya ini mengadakan pertemuan untuk menjaring 8 nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Khofifah. Kiai Asep merahasiakan nama delapan nama yang terdiri dari unsur birokrasi,